#12 Wish You Were Here – THE CAMENERS

Written by Diaz Bela

Seorang ibu milenial, ex-News TV Reporter, dan digital enthusiast. Saya menulis tentang hal-hal yang saya sukai: pengalaman, opini, traveling, kuliner, dan lain-lain.

15 Mei 2011


NENEK MOYANG adalah tema kedua saya dalam proyek #31harimenulis. Saya penasaran dengan identitas nenek moyang saya. Lalu, saya bersama teman saya yang enggan disebut namanya, mulai berpetualang untuk mencari fakta-fakta tersembunyi tentang nenek moyang saya. Dimulailah petualangan saya bersama teman saya yang enggan disebut namanya ke Pulau Tubby. Kami lalu bertemu duo musikal THE CAMENERS, yang terdiri dari Monster Panu dan Siluman Doraemon. Mereka berdua disinyalir mengetahui identitas nenek moyang saya. Selama LIMA HARI KEDEPAN (terhitung 12/5) saya akan memposting mengenai obrolan-obrolan saya dengan THE CAMENERS. Untuk mengetahui lebih lanjut mengapa saya mencari nenek moyang saya, bisa dibaca DISINI. Selamat menikmati! Salam THE CAMENERS! 🙂
Monster Panu dan Siluman Doraemon menyuguhkan lagu ini untuk kami. Mereka ternyata termaksuk ukuran mahluk yang cerdas bermusik dalam Pulau Tubby. Tapi bagi saya, penampilan mereka jelek sekali biasa saja. Dengan obsesi menyanyi yang tinggi, seperti yang sudah saya duga, mereka tergambung dalam sebuah grup band akustik bernama THE CAMENERS. (Huruf ‘c’ nya dibaca ‘c’ bukan ‘k’)

Entah cerita apa yang ingin mereka sampaikan. Tapi saya memandang ini sebagai rasa rindu yang mendalam. Mereka mendambakan seseorang yang sudah lama tidak mereka jumpai. Ada perasaan khidmat tersendiri yang mereka sajikan dalam lagu itu.

Belum ada data terbaru yang saya dapatkan dari obrolan hari pertama saya dengan THE CAMENERS. Semoga obrolan-obrolan selanjutnya akan menuntun saya ke titik terang siapa sebenarnya nenek monang saya. Amin.

Arsip

MEMBER OF:

logo komunitas blog
kumpulan emak blogger
Logo Komunitas BRT Network
Seedbacklink

Baca Juga Artikel Berikut:

#25 Dari Motsach 🙂

Siang tadi saya dikagetkan oleh kabar dari Inez, rekan kantor sekaligus adik tingkat saya di Komunikasi UGM. Katanya...

#24 Vietnam

Pak tua itu menyodorkan sebuah menu kearah Travng. Ia lalu mencatat sesuatu dan berjalan menuju dapur untuk membuat...

#23 Waiting

“Menunggu seseorang?” sapa sebuah suara membuyarkan lamunan Travng. Pak tua itu menatapnya. Sorot mata biru ramah yang...

Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
chacha
chacha
13 years ago

ya ampun teh diaz itu apa maksudnya?
hehe.. tapi bagus2.. kreatif..
oiyah jadi follower cha dong, belum ada followernya nih