#21 – Hari Baru

Written by Diaz Bela

Seorang ibu milenial, ex-News TV Reporter, dan digital enthusiast. Saya menulis tentang hal-hal yang saya sukai: pengalaman, opini, traveling, kuliner, dan lain-lain.

21 Mei 2011

Kubiarkan sepi menepi
Meninggalkan diri yang setengah terisi
Untuk apa aku selalu menanti?
Sampai hati terbagi dan selalu tersakti
mengapa kau enggan untuk memberi?
Kecuali ucapan tajam mengikis hati
Kau panggil dia mentari
Ku pangil dia nista yang berlari
Akankah aku selamanya disini?
Ini waktunya tuk pergi
Melepas hati yang terpatri
Untuk segera mencari matahari
Dengan berpendar dalam sunyi
Yang bisa menjadi pelita obat hati

Arsip

MEMBER OF:

logo komunitas blog
kumpulan emak blogger
Logo Komunitas BRT Network
Seedbacklink

Baca Juga Artikel Berikut:

#25 Dari Motsach 🙂

Siang tadi saya dikagetkan oleh kabar dari Inez, rekan kantor sekaligus adik tingkat saya di Komunikasi UGM. Katanya...

#24 Vietnam

Pak tua itu menyodorkan sebuah menu kearah Travng. Ia lalu mencatat sesuatu dan berjalan menuju dapur untuk membuat...

#23 Waiting

“Menunggu seseorang?” sapa sebuah suara membuyarkan lamunan Travng. Pak tua itu menatapnya. Sorot mata biru ramah yang...

Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Ibim
Ibim
13 years ago

buat dimas yaaaaa *kedipkedip* HAHAHA