oleh Diaz Bela | Jun 5, 2013 | #31harimenulis, #31harimenulis2013
SourceSepiring salmon and chips baru saja tersaji di hadapannya. Uap panas masih mengepul dari piring itu. Travng mengalihkan perhatiannya dari buku yang sedang ia baca, When the Moon Dissapears, dan mulai makan. Matanya tak henti memandang coffee shop mini di lantai...
oleh Diaz Bela | Jun 4, 2013 | #31harimenulis, #31harimenulis2013
SourcePerubahan itu selalu datang dan semua orang harus siap. Haegen menurunkai gerendai besi tempatnya berjualan. Jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam. Toko harus sudah tutup namun semua rotinya masih belum habis terjual. Haegen memutar kunci gerendai besinya dua...
oleh Diaz Bela | Jun 3, 2013 | #31harimenulis, #31harimenulis2013
SourceIndonesia, 2005Dua Natal sudah ia lewati tanpa salju. Ya, hidup di negara tropis sudah membuatnya cukup kewalahan. Apalagi kalau cuaca suka berubah tanpa bisa diprediksi. Belum lagi udara panas yang menyengat dan selalu membuatnya keringatan. Namun ia bertahan,...
oleh Diaz Bela | Mei 31, 2013 | #31harimenulis, #31harimenulis2013
SourceTravng melangkahkan kakinya memasuki Mostach disambut gemerincing lonceng di depan pintu. Mostach. Kata itu terus terngingang-ngiang di kepalanya sejak pertama kali ia melihat papan nama itu seminggu yang lalu.Sore itu Travng ingin menikmati senja, maka ia...
oleh Diaz Bela | Mei 30, 2013 | #31harimenulis, #31harimenulis2013
SourceMotsach sepi siang itu. Hanya seorang lelaki paruh baya yang sedang duduk di balik meja pengunjung. Ia sedang sibuk membereskan sisa minuman orang yang datang sebelumnya. Pintu bergemerincing lagi, seorang lelaki muda masuk ke dalam Mostach. Perawakannya tinggi...
oleh Diaz Bela | Mei 29, 2013 | #31harimenulis, #31harimenulis2013
Motsach masih berdiri kokoh disana. Pintu tidak pernah berhenti bergemerincing, setiap menit ada saja orang yang keluar masuk. Motsach masih berdiri kokoh, bersiap menjadi saksi bisu atas kisah-kisah yang mengalir dari bibir-bibir penungnjungnya.[3…]Baca cerita...
oleh Diaz Bela | Mei 28, 2013 | #31harimenulis, #31harimenulis2013
Hanya hari ini, ia merasa semuanya akan baik-baik saja.Kakinya baru saja menginjak tanah Indonesia beberapa jam yang lalu.Masa depannya dibentuk sebentar lagi.
oleh Diaz Bela | Mei 27, 2013 | #31harimenulis, #31harimenulis2013
SourceSella bertaruh pada waktu, menggaransikan cintanya pada hitungan detik yang ia punya. hasilnnya? Nihil, cinta itu busuk sebelum waktunya. Ia pernah membaca sebuah buku, katanya, cinta punya batas kadaluarsanya jika kau menggaransikannya pada waktu. Kini semua...