Apakah teman-teman memiliki asuransi pribadi? Jujur, asuransi adalah salah satu hal yang belakangan ini lagi saya pertimbangkan matang-matang dan menjadi topik hangat obrolan saya dan suami.

Pemilihan asuransi haruslah dilakukan dengan cermat dengan menimbang segala manfaat, resiko, dan juga faktor ekternal lain yang bersinggungan dengan cara klaim asuransi di kemudian hari.

Ya, pemilihan produk asuransi sebaiknya yang memberikan kemudahan ketika membutuhkan santunan yang diinginkan. Tidak hanya memilih produk asuransi yang mempunyai jumlah yang besar saja, tetapi juga penting memilih produk asuransi yang mempunyai presentase klaim diterima yang juga tinggi. 

Biasanya, pemilik polis bisa mendapatkan manfaat santunan yang dibutuhkan ketika mengalami resiko yang tidak diinginkan yang terlindungi dari produk asuransi konvensional dan syariah yang dipunyai. 

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, mengetahui syarat klaim asuransi bisa dicairkan juga sangat penting. Karena itulah saya merangkum tiga langkah yang bisa Anda lakukan dalam mengajukan klaim produk asuransi syariah supaya klaim bisa cepet diterima.

1. Mengisi Formulir
   
   Langkah pertama untuk mengajukan klaim adalah dengan mengisi formulir terlebih dahulu. Pengajuan klaim baik secara online maupun offline akan membutuhkan untuk melewati tahapan yang satu ini.
   
   Anda bisa mendapatkan formulir pengajuan klaim dengan datang ke kantor asuransi secara langsung. Sedangkan yang ingin mengajukan klaim online bisa mendapatkan formulirnya di website atau menghubungi CS dari produk asuransi yang Anda miliki.
   
   Setelah mendapatkan formulirnya, selanjutnya bisa mengisinya dengan tepat. Anda bisa mengisinya dengan lengkap sehingga jangan mengosongkan beberapa data. Hal tersebut akan membuat pengajuan klaim menjadi lebih lama karena data yang diisi tidak lengkap.
   
   Oleh karena itulah perlu diperhatikan agar mengisi semua kolom yang ada di formulir yang dipunyai sebelum diserahkan ke pihak asuransi. Isi formulir juga yang bisa dilakukan dengan data yang diisi dengan benar.
   
   Isi dari formulir tersebut akan diverifikasi oleh pihak asuransi, sehingga apabila terjadi kesalahan bisa membuat pengajuan klaim yang dilakukan bisa bermasalah bahkan juga membuatnya tidak bisa diterima oleh perusahaan.
   
   Pastikan untuk mengeceknya terlebih dahulu sehingga bisa mengisi formulir dengan tidak hanya lengkap tetapi diisi data dengan jujur dan benar.
   

2. Menyiapkan Dokumen
   
   Langkah selanjutnya untuk mengajukan klaim produk asuransi syariah adalah perlu menyiapkan dokumen pengajuannya. Dokumen pengajuan yang perlu disiapkan bisa disesuaikan dengan jenis asuransi yang dipunyai.
   
   Bahkan, asuransi jiwa yang mempunyai resiko berbeda pasti memiliki syarat pengumpulan dokumen yang berbeda pula. Oleh karena itulah, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu jenis dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan klaim manfaat asuransi yang dipunyai.
   
   Contohnya untuk pengajuan klaim asuransi jiwa syariah dari I Love Life Astra mempunyai dokumen wajib yang perlu disiapkan, yang meliputi:
   
   1. Formulir klaim meninggal dunia yang asli dengan tanda tangan dari penerima manfaat.
      
   2. Surat keterangan dokter asli yang digunakan untuk mengajukan klaim ketika tertanggung meninggal dunia yang mempunyai tanda tangan dari dokter yang memeriksa.
      
   3. Polis asli yang dipunyai tertanggung.
      
   4. Identitas dan juga dokumen pendukung hubungan dari pemegang polis, peserta, dan juga yang menerima manfaat.
      
   5. Surat kematian yang dipunyai untuk menjelaskan kematian dari tertanggung baik yang asli, fotokopi, maupun yang sudah dilegalisir.
      
   6. Halaman depan buku tabungan yang mempunyai nomor rekening dari penerima manfaat untuk mendapatkan dana pencairan santunan yang akan diberikan asuransi.
      
   7. Surat pernyataan pembebasan tuntutan pembayaran klaim meninggal dunia yang asli untuk pengajuan klaimnya.
      
   8. Berita acara kepolisian untuk menjelaskan bahwa tertanggung meninggal dunia yang disebabkan oleh kecelakaan dan juga penyebab tidak wajar lainnya.
      

3. Pencairan Dana Santunan
   
   Langkah ketiga pengajuan klaim produk asuransi syariah adalah tahapan verifikasi. Setelah Anda mengajukan klaim dengan dokumen yang lengkap, maka pihak perusahaan akan melakukan verifikasi yang dilakukan dalam waktu yang cepat atau juga lama.
   
   Biasanya untuk pengajuan klaim yang verifikasinya lama karena dihalangi dokumen yang tidak lengkap, data yang kurang, dan juga lainnya sehingga perusahaan asuransi perlu melakukan investigasi lanjutan.
   
   Proses tersebut akan membutuhkan waktu yang lebih lama bahkan juga lebih dari 1 bulan, oleh karena itulah untuk menghindari hal tersebut maka bisa memastikan sudah menyiapkan dokumen dengan lengkap dan mengisi dokumen dengan benar.
   
   Perusahaan asuransi akan memberikan pencairan dana asuransi yang disesuaikan dengan santunan yang dipunyai tercantum di dalam polis asuransi.
   
   Manfaat pencairan asuransi yang klaimnya diterima tersebut akan masuk ke rekening penerima manfaat yang telah diberikan dalam waktu paling lambatnya adalah 30 hari setelah mendapatkan notifikasi bahwa klaim Anda disetujui.
   
   Besar manfaat asuransi bisa disesuaikan dengan yang tercantum di dalam polis. Hal tersebut juga bisa menjadi cara untuk membuat klaim yang disetujui, yaitu dengan mengajukan besar santunan sesuai dengan yang sudah dipilih sebelumnya.
   

Tiga langkah di atas bisa diikuti untuk mengajukan klaim produk asuransi syariah di I Love Life dari Astra. Nah ternyata produk Flexi Life Syariah memiliki nilai santunan mencapai 2 miliar rupiah, lho.

Namun akan tetapi jika Anda mencari biaya kontribusi yang lebih murah, Anda tidak perlu memilih jumlah santunan yang maksimal tetapi cukup yang sesuai dengan kebutuhan saja. 

Besar santunan yang diberikan bisa dipilih dari mulai 100 juta yang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga setelah kehilangan pencari nafkah keluarga.

Cukup fleksibel, ya, karena bisa disesuaikan dengan pendapatan dan pengeluaran pribadi. Nah, bagaimana nih, apakah Anda sudah tertarik untuk bergabung menggunakan produk asuransi syariah? Diskusi di kolom komentar, yuk!