Begini Cara Menaikan DA Blog Dalam 30 Hari

Jadi sudah hampir 1 bulan ini saya ikut kelas menaikan Domain Authority (DA) yang digagas founder komunitas Blogger Ruang Tunggu, Mas Pewe dan Mas Irwin. Dua coach yang nggak pelit ilmu dan selalu sabar menangani pertanyaan emak-emak mengenai langkah-langkah menaikan DA blog dalam 30 hari. Hehe, *salim coach* ?

Sebenarnya motivasi saya ikut kelasnya simple sih, karena makin kesini kok DA blog makin turun. Dulu waktu masih belum terlalu diurus blognya nilai DA lumayan tinggi, tapi kok setelah memutuskan migrasi ke wordpress, perlahan nilai DA saya selalu turun, huhu.

Kenapa sih DA itu penting?

Secara singkat, DA merupakan salah satu faktor yang menentukan peringkat website kita di mata google. Mau kan tulisan kita dilirik google sehingga makin banyak yang baca?

Nah, untuk para blogger yang ingin mendapatkan penghasilan lebih, DA juga memiliki peran penting karena dalam setiap kesempatan kerjasama, brand selalu meminta atau mensyaratkan nilai DA tertentu untuk mengikuti sebuah campaign.

Bagaimana cara menaikan DA?

Terdapat banyak sekali cara untuk menaikan DA. Tapi, semuanya nggak bisa instan didapat, harus dilakukan rutin dan secara berkala. 

Dulu saya sempat berpikir bahwa mustahil menaikan DA kalau nggak punya modal aplikasi atau plugin berbayar. Ya, nggak sepenuhnya salah sih, karena ada banyak aplikasi dan plugin yang memang membantu mendapatkan data apa-apa saja yang harus kita perbaiki di blog, tapi ternyata ada juga lho cara gratisnya!

1. Benahi Tulisan
   
   Dari dulu saya selalu beranggapan kalau content is the king. Dan itu memang benar lho, algoritma google akan lebih melirik blog atau website yang memiliki struktur rapi dan tidak click bait. 
   
   Untuk membenahi atau membuat tulisan yang ramah google diperlukan sebuah upaya yang dinamakan SEO On Page. Bisa baca tulisan saya sebelumnya tentang SEO On Page ya untuk mendapatkan penjelasan dan informasi lainnya.
   
   Baca Juga: Belajar SEO On Page Supaya Tulisan Dilirik Google
   

2. Cek Broken Link
   
   Periksa tautan (link) blog dan website kamu, apakah link tersebut masih terhubung ke alamat yang kamu masukan, atau error. Kalau error segera perbaiki.
   
   Cara melihat broken link bisa melalui situs penyedia jasa yang gratis bertebaran di google. Silakan cari dan perbaiki satu-satu, ya. Semangat!

3. Melakukan Blog Walking Dengan Tanggungjawab.
   
   Secara pribadi saya suka banget ikut blog walking. Buat yang belum tahu, blog walking adalah saling berkunjung ke alamat blogger lain baik itu sekadar membaca atau meninggalkan komentar. Biasanya blog walking diinisasi oleh komunitas, tapi ada juga kok yang berdasarkan keinginan pribadi.
   
   Dengan melakukan blog walking, tentu traffic atau page view blog kita bertambah. Tapi yang mesti diperhatikan adalah, jadilah pelaku blog walking yang bertanggungjawab. Kunjungan blog yang singkat seperti hanya dibuka sebentar lalu komen seadanya, akan meningkatkan nilai bounce rate blog yang bersangkutan.
   
   Nah yuk dibiasakan untuk membaca tulisan secara utuh, berkomentar yang relevan dengan isi postingan, dan benar-benar berkunjung ke blog tersebut. Bukan hanya buka lalu tinggalkan. Dengan menjadi pelaku blog walking yang bertanggungjawab, kita jadi punya nilai lebih di mata pemilik blog. Siapa tahu pemilik blog juga melakukan hal yang sama dan traffic inilah yang nantinya akan menguntungkan blog kita.
   
   Baca Juga: Geopark Ciletuh Sukabumi

Blog Walking Menambah Teman Baru

Selama mengikuti kelas 30 Hari Menaikan DA, saya mendapatkan banyak sekali teman baru yang tersebar di seluruh Indonesia dengan beragam profesi dan ceritanya masing-masing. Senang rasanya jadi tambah kenalan yang memiliki kecintaan yang sama untuk ngeblog, diantaranya Mbak Putri dan Mbak Sera.

Belajar Dari Kisah Inspiratif Mbak Putri

Blogging sejak Juni 2019, Putri Serry Banon atau yang akrab disapa Putri, benar-benar menginspirasi saya melalui tulisannya tentang Haneen, anaknya yang baru berusia 3 tahun. Haneen mengidap penyakit langka (rare disorder) Lissencephaly, West Syndrome, dan Lennox-Gastaut Syndrom yaitu kelainan sindrom otak dan syaraf yang mengakibatkan epilepsi langka yang dimulai di masa balita.

Membaca kisah Mbak Putri membuat saya meneteskan air mata, mengingat bagaimana kesabaran, perjuangan, dan pengorbanan seorang ibu yang terus tanpa henti memberikan kasih sayang dan upaya terbaik untuk putrinya. Dengan support system dari pasangan dan keluarga yang tiada henti selalu ada disisinya, Mbak Putri dengan keberanian diri mulai menulis kisahnya supaya jika ada yang memiliki kisah sepertinya kelak, ia tidak akan merasa sendiri.

Ditengah kesibukannya sebagai bidan di klinik Praktik Bidan Mandiri (PMB) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Mbak Putri menuangkan hobi menulisnya dengan serius terjun di dunia blogging dan mengikuti Kelas DA bersama saya.

“Alasan aku mengikuti kelas ini, untuk memperbaiki kualitas diriku dan agar tulisanku dibaca banyak orang. Temanku bilang, percuma kami nulis hal yang bermanfaat kalau blog kamu authority-nya rendah, dan tidak dioptimasi dengan benar. Toh nggak ada yang baca. Sayang kan, padahal diluar sana banyak yang memerlukan apa yang kamu tulis.”

Baca Juga: Serunya Keliling Museum Doraemon di Jepang

Masak Bareng Teh Sera

Membaca tulisan Mbak Sera selalu membuat saya ingin cepat-cepat tutup laptop dan pergi ke dapur! Hehe, kenapa? Karena banyak sekali tulisannya tentang resep dan informasi mengenai tata boga. Jujur, saya baru tahu perbedaan margarin dan butter juga dari informasi yang ditulis Mbak Sera! Thanks ya Mbak ?

Tidak hanya sekedar membahas tentang dapur, blog Mbak Sera juga membahas berbagai tema lifestyle lainnya. Mulai dari beauty, K Drama, Hingga kuliner dan traveling. Besar di Pasuruan dan sekarang Tinggal di Bali bersama keluarga kecilnya, maka nggak heran ada beberapa tulisan traveling dan kulinernya lebih banyak membahas tempat di Bali. Kuy yang mau ke Bali bisa langsung meluncur ke blognya Mbak Sera!

Oh ya, awal kenal dengan Mbak Sera saya kira dia berasal dari sunda, atau seenggaknya pernah tinggal di tanah sunda karena alamat blognya yang bernuansa “teteh”. ternyata saya salah pemirsaa! Hihi.. Siapa sangka penamaan blognya juga tidak sengaja, dan tehsera merupakan pelafalan yang mudah disebutkan daripada pilihan lainnya. Kocak ya, hehe.. Sukses terus Mbak Sera dan blognya ?

Keseruan Kelas SEO On Page

Semua ilmu, teman, dan keseruan ini saya dapatkan setelah bergabung di kelas SEO On Page. Diawali dari kesadaran harus bebenah blog tapi nggak tahu caranya, makanya saya memutuskan untuk ikutan kelas ini. Selama kelas juga akan mendapatkan materi yang benar-benar “daging” dari SEO, blog, maupun website master, salah satunya Mas Ilham Sadli ?

Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, SEO On Page itu berpengaruh terhadap nilai DA blog kita. Terbukti banget nih, selama hampir 1 bulan ini DA saya naik kembali hampir ke angka “normal” sebelum pindahan. Alhamdulillah banget karena akhirnya sesuai dengan yang diharapkan.

Nah jadi masih ragu untuk ikutan kelas ini? Bisa langsung klik banner di bawah ya untuk informasi lebih lanjut!