Salah satu hal yang selalu orang notice ketika melihat Baby D adalah giginya yang rapi dan putih. Sebagai ibu, patutnya berbangga dong karena itu menandakan ciri-ciri gigi anak yang sehat. Jujur, menjaga kebersihan gigi anak memang agak tricky. Kalau salah dan lalai sedikit aja, gigi bisa bolong, keropos, dan menyebabkan masalah lain seperti mulut pahit dan bau mulut. Berikut aku mau share ya beberapa cara yang aku gunakan dalam memberikan cara nyaman mengajarkan anak menyikat gigi.
Disclaimer: I am not a dentist nor a doctor. Semua yang ditulis di sini merupakan pengalaman pribadi yang aku dapat dari hasil riset dan apa yang aku praktekan di rumah selama ini. Aku tidak memaksa kalian untuk mengikuti apa yang aku berikan dalam tulisan ini, dan tulisan ini hanya bersifat sharing atau berbagi informasi! Jangan malas untuk cross check dan baca-baca-baca!
Mengajarkan anak menyikat gigi: mulai dari mana?
Membangun habit menjaga kebersihan diri, diantaranya menyikat gigi, bisa dibiasakan mulai dari anak masih kecil. Untuk kasusku, dimulai ketika Baby D keluar giginya, atau sekitar usianya 6 bulan.
Tentu semuanya bertahap, ya, bund. Ketika dua gigi bawahnya nongol, biasanya aku lap-lap aja pakai handuk bersih setelah makan atau sebelum tidur. Usahakan dilakukan dengan gentle ya supaya anak merasa nyaman dan tidak trauma untuk membuka mulutnya.
Baca juga: Manfaat Sensory Play Untuk Anak
Berikan rasa nyaman setiap menyikat gigi.
Lalu selanjutnya, ketika anak sudah masuk usia satu tahun, aku mulai libatkan dia dengan proses membersihkan gigi. Berikut cara yang aku gunakan:
- Gosok gigi bersama
Sebisa mungkin aku gosok gigi bersama Baby D, atau kalau sedang tidak bisa, biarkan Baby D melihat aku yang sedang menggosok gigi. - Ajak ngobrol tentang kebersihan gigi
Bisa dalam bentuk dongeng interaktif sebelum tidur, melalui media audio visual, atau melalui buku. - Ajak anak memilih sikat gigi kesukaannya
Bisanya aku ajak Baby D ke supermarket dan kasih pilihan mau sikat gigi yang mana. Kalau aku tidak salah ingat, Baby D mulai pakai sikat gigi “berbulu” itu sejak usianya 1,5 tahun. Ketika memilih sikat gigi dia pasti excited karena ada hadiah mainannya! Hehehe.. - Bawa santai
Jika anak masih belum bisa menggosok gigi dengan benar, jangan dimarahi. Membangun kebiasaan kan bisa dimulai dari membuat rutinitas. Jadi menurutku sih yang penting lakukan saja dulu, sambil terus diafirmasi dan diberikan penjelasan. Sampai sekarang saat tulisan ini ditulis (Baby D berusia 3,5 tahun), Baby D masih selalu saya gosokkan giginya kok. Belum berani aku lepas sendiri, hehe - Beri pujian
I don’t know about you, tapi aku termasuk ibu yang nggak pelit ngasih pujian. Jadi ketika si kecil habis gosok gigi ataupun ketika ia mengingatkanku kalau ia sudah sikat gigi, pasti aku kasih pujian. Hitung-hitung memberikan rasa nyaman dan bangga karena sudah menyelesaikan “tugas” menyikat giginya.
Baca juga: Lagu Anak Indonesia: Hoala & Koala!
Hal yang aku lakukan dalam menjaga kebersihan gigi anak
Aku juga melakukan hal berikut untuk menjaga kebersihan gigi anak:
- Tidak menggunakan dot
- Tidak membiarkan meminum susu sampai tertidur
- Batasi pemberian permen dan coklat
- Gosok gigi 2x sehari
Lalu, gimana kalau anak tidak mau menyikat gigi?
Hmm.. biasanya sih aku selalu flashback dan review dulu. Apa aku sudah memintanya menyikat gigi dengan cara yang benar? Apa aku sudah memberikan cara nyaman mengajarkan anak menyikat gigi? Apa alat sikat giginya sudah sesuai? Apakah pasta gigi dan sikat yang digunakan cukup nyaman?
Lalu aku telusuri lagi, apa anakku sedang sakit? Apa ada sariawan? Apa ada gusi atau bagian giginya yang terluka sehingga harus dibawa ke rumah sakit?
So far sih rekor Baby D tidak sikat gigi adalah satu minggu karena di mulutnya ada banyak sariawan. Awalnya aku sempat frustasi juga, takut giginya bolong dan rusak. Tapi aku take a deep breath dan lanjut mikir, aku aja, 30 tahun, kalau lagi sariawan dan salah sedikit dalam menyikat gigi akan terasa sakit sekali, apalagi anakku… Jadi aku berusaha “cuek” dan berdamai sambil fokus menyembuhkan sariawannya. Ketika sembuh, dia pun langsung minta sikat gigi dengan sendirinya, kok! 🙂
Baca juga: Manfaat Pasta Gigi Untuk Balita
Menyikat gigi: menjaga kebersihan mulut anak dengan cara nyaman!
Inget ya bund, intinya sebagai Ibu kita harus sabar dalam memberikan ke anak mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi. Nggak ada cara yang mudah, memang, makanya stok kesabaran dan referensinya harus diperbanyak dulu, hehe.
Jangan ragu juga untuk datang ke dokter gigi jika ada masalah terkait kesehatan gigi. Tetap semangat dan semoga cara nyaman mengajarkan anak menyikat gigi ini bisa membantu, ya!
Kalau bunda sekalian punya pengalaman mengajarkan anak cara menyikat gigi yang nyaman, jangan lupa kita sharing di kolom komentar, ya!
Kalau saya cara mudahnya adalah memperlihatkan saat saya menyikat gigi pada krucil. Soalnya katanya ank peniru ulung. terus biar lebih mudah dipahami anak, maka saya sodorkan buku cerita bertema gigi. Dari situ anak-anak akan mulai paham perlunya menyikat gigi.
Keponakanku nih, udah mulai dikenalkan sama kegiatan sikat gigi sejak giginya tumbuh. Iparku tuh beliin sikat dan pasta gigi yang lucu. Kadang ada hadiahnya juga. Jadi, bocahnya seneng sikat gigi.
Saya juga suka khawatir tentang gigi anak. Sudah dibersihkan sejak dia bayi tapi sampai sekarang sikat giginya belum maksimal. Nanti coba kupraktekkan ngajak sikat gigi bareng biar dia belajar lagi.
Makanya ya sikat gigi dan pasta gigi anak tuh lucu-lucu, ada aroma buah-buahan, dan berhadiah pula. Secara nggak langsung mengajak anak untuk antusias menggosok gigi.
wah iya, nih. peerku habis ini ngajarin anakku yang satu tahun belajar sikat gigi. giginya baru mulai muncul juga, hehe
Anak saya gigi susunya sangat rapi. Ia juga rajin gosok gigi minimal sehari 2x. Sampai umur 6 tahun maunya pakai sikat gigi berbentuk U. Setelah itu baru deh dia mau pakai sikat gigi biasa. 😁
Beneran, ngajarin anak untuk sikat gigi itu memang gak mudah. Aku sendiri zaman kecil sering banget ngeyel kalau diminta untuk sikat gigi. Padahal ya itu kebaikan kita sendiri. Perlu kesabaran memang para bu ibu heheh
Keren kak tekniknya, bisa ditiru untuk dipraktekkan siapapun. Apalagi bagian yang telusuri dulu kenapa si kecil gak mau sikat gigi, apa alasannya ya
Awalnya memang agak sudah ya membiasakan anak untuk konsisten menggosok gigi. Tapi orang tua bis menjadi teladan. Dengan sendirinya anak mencontoh juga
Orang tua jangan malas aja untuk terus membiasakan setiap kebiasaan baik kepada anak
Betul mbak, anakku yang momor satu paling susah kalo dibiasain gosok gigi setiap mau tiddur. Kadang kelupaan, tapi selalu tak iingetin jadinya kebiasaan
Sama aku juga jarang kasih pujian yang muluk, paling kaya sekedar good job gitu sich,, Dia klo sikat Gigi ya udah berangkaat sendiri
Wah sama mba salah satu cara mengenalkan sikat gigi ke anak yang membiarkan dia pilih sendiri sikat gigi favoritnya. Kalau awal2 yang susah itu ngajarin buat kumur
Menggosok gigi adalah hal penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut
Harus diajarkan semenjak dini
Penting banget emang menjaga kebersihan mulut dan gigi sedini mungkin, karena ini juga memberi pengaruh besar bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Klo dulu anakku ya udah dibiasakan gosok gigi sejak tumbuh gigi. Klo udah terbiasa, lebih mudah sih melatihnya
Saya masih harus usaha ekstra untuk nyikatin gigi si bocil. Harus banyak – banyak sabar, karena susah banget diem pas gosokin giginya.
Penting sih ngajarin anak menyikat gigi yg bener. Kalo anakku awal di lepas sendiri, mash suka asal²an, haha.. jaxi kudu didampingi atau nggak diingatkan terus soal pentingnya kebersihan gigu dan mulut.
Mengajarkan anak menyikat gigi dengan nyaman memang bisa menjadi sebuah tantangan bagi para orang tua. Terkadang, anak-anak justru rewel dan tidak mau diajak menyikat gigi. kunci utama dalam mengajarkan anak adalah dengan kesabaran, konsistensi, dan kasih sayang.
Sama mbak, aku juga tidak kasih dot ke anak-anak. Karena dengar-dengar, bisa bikin gigi maju ke depam
Memang anak-anak lebih semangat gosok gigi kalau sikat giginya ia memilih sendiri waktu beli. Seperti anakku yang kedua, sudah nggak perlu lagi ‘dipush’, untuk gosok gigi, karena dia selalu semangat saat gosok gigi.
Aku sih selalu cari referensi video di sosmed. Anak juga aku ajak nonton biar tahu bahayanya kalo ga gosok gigi. Termasuk caranya menyikat gigi anak. Emg bener sih hrs ekstra sabar utk membiasakan kebiasaan baik itu.
Bagi aku sendiri, mengajar sikat gigi yang benar kepada anak masih PR banget. Padahal gigi yang sehat itu harus mendapat perawatan sedari kecil
emang jadi PR banget nih ngajarin si kecil sikat gigi hihi.. harus diajak terus bareng kita biar makin semangat
Hihi meski belum punya anak, baca artikel ini aku sambil bayangin gimana jadinya aku kalau lagi ngajarin anak menyikat gigi, bakalan kayak ibuku ga yahh hehehe.
harus banget rajin sikat gigi anak, saya merasakan sendiri anak umur 4 tahun merasakan sakit gigi, kasihan banget lihatnya
Anak-anakku dari kecil selalu rajin sikat gigi setiap kali mandi. Kalau mamak bapaknya lupa kasih sikat gigi waktu mandiin mereka, pasti mereka yang ingatkan. Tapi kenapa ya gigi anakqu terlihat kurang bersih.. mungkinkah karena cara sikat giginya kurang benar ya?
Bener sih untuk mengajarkan kebiasaan baik itu memang harus dicontohkan dengan sikat gigi barang-barang, lalu mengajarkan anak tentang Pentingnya menjaga kebersihan gigi. Cuma kadang yang lupa Itu ngajak anak buat pilih model sikat giginya sendiri
Anak aku yang sulung rajin gosok gigi tapi giginya bolong. Sedangkan anak kedua alhamdulillah giginya lebih bagus. Tapi kontrol ke dokter gigi anak tetap wajib sih…
Aku ngajarin anakku sikat gigi dengan gerakan atas bawah dan melingkar. Sekarang anaknya suka dan rajin sikat gigi dong
wah ilmu banget nih buat nanti kalau udah punya anak. sejauh ini paling liatin ponakan aja belajar nyikat gigi gimana. tapi ada yang seneng banget sikat gigi, ada juga yang males. itu gimana ya kalau anaknya males haha
Nah iya, kayaknya mengajari anak untuk menyikat gigi itu rada-rada susah kalau cuma main nyuruh aja. Perlu nih anak dilibatkan dalam prosesnya. Seperti ditemani, dikasih pengertian, juga memilih sikat giginya sendiri.
Ternyata belajar sikat gigi dan membiasakannya ini gak mudah yaa..
Aku dulu sejak anak-anak belum punya gigi. Tapi ya on-off gitu.. Yang paling nyaman memang ketika anak-anak sudah bisa diajak berkomunikasi, sehingga bisa belajar sikat gigi bersama dan memberitahu cara sikat gigi yang tepat.
MEngajak sikat gigi bareng efektif ini, jadi setelah ada aktivitas ini, anak-anak di rumah jadi minta dibelikan pasta dan sikat gigi sendiri. Jadi makin senang karena pastanya ada berbagai varian rasa
Kalau anak sudah terbiasa sikat gigi, maka sebelum di suruh pun biasanya minta sendiri. Tapi melatihnya itu yang butuh kesabaran dan ketelatenan
Cara Mbak menjaga Baby D buat sikat gigi tuh keren banget ya! Nyaman, nggak kerasa terpaksa, dan tetap penuh kasih sayang. Jadi inget pentingnya sabar dan ngasih contoh yang baik buat si kecil. Terus semoga sariawan Baby D cepet sembuh dan tetap semangat Mbak! 💪🦷