Kamu bercerita tentang masa lalu. Kamu bertanya apa yang salah dari dirimu. Kamu tidak salah, sahabatku. Kita hanya masih berjalan dalam rencana Tuhan, dan belajar memilih. Pertahankan apa yang kamu pegang dan jangan merubahnya demi hal semu yang ingin kau dapatkan. Semuanya pasti datang pada waktunya. Dan untuk lima atau sepuluh tahun lagi ketika kita bertemu dalam kejadian yang tak terduga, kita akan tersenyum mengenang masa ini. Mungkin kita akan membicarakan hal ini sampai lagi-lagi membuat pelayan toko bosan, dan mengusir kita secara halus karena tokonya sudah mau tutup. Walaupun cane cokelat dan segelas teh tarik favorit kita belum habis. Hehe.. Satu hal lagi, jika masa itu datang, aku yang akan mentraktirmu, sahabatku. 🙂
Disappointment
I'm not even gonna get mad anymore. I'm just going to learn to expect the lowest out of the people I thought the...
keren Diaz caramu bercerita … ^^v
Wah,terimakasih ya ngga. Hehe,