(Still) Day 2
Osaka: Umeda Sky Building
Kamar kami sudah siap ketika kami sampai di hostel. Wifi pocket yang telah kami pesan juga sudah sampai dengan selamat dan sejahtera. Kami lalu menuju lantai 4 sambil membawa barang. Oh ya perlu di ingat, J-Hoppers Osaka tidak memiliki lift. Encok punggung belbi naik tangga sambil bawa tas~ Tapi tetap semangat deh karena malam ini mau ke Umeda Sky Building!
Setelah leyeh-leyeh dan mandi-mandi syantek, sekitar jam 7 malam kita kembali keluar menuju Umeda Sky Building.
Menuju Umeda Sky Building, Osaka
Dari hostel, kami kembali naik kereta JR Osaka Line Loop dan turun di Stasiun Osaka. Dari Stasiun Osaka, keluar di North Central Gate, setelah turun tangga stasiun, belok kanan, nyebrang. Lalu langsung ambil nyebrang lagi di kiri. Maka, kita akan sampai di sebuah terowongan. Jalan terus ngikutin terowongan dan voila, sampailah kita di Umeda Sky Building.
Sebenarnya letak Umeda Sky Building ini agak tricky. Mungkin karena kita datangnya malam, jadi tidak banyak orang yang bisa kami tanya. Tapi kebetulan di depan kami ada rombongan turis Taiwan. Jadilah kita ngintil dari belakang ngikutin mereka.. hehehe
Apa Sih Umeda Sky Building?
Umeda Sky Building selain berfungsi sebagai observatory, juga merupakan kantor beberapa perusahaan. Sebagai gedung terbesar ke-19 di Osaka, Umeda Sky Building menjadi landmarks kota Osaka. Dua gedung disatukan dengan sebuah jembatan atau yang juga dikenal dengan sebutan The Floating Garden Observatory.
Tapi berhubung kami datangnya malam, kami tidak bisa menikmati keindahan garden-nya. Rugi? Nggak lah! Kerlap-kerlip lampu Osaka mampu mengusir penat kami seketika.
Sky full of stars, full of stars… (padahal gak ada bintang) |
Tired yet happy face! |
In love with Osaka! |
Akhirnya ketemu mbak-mbak dari Jakarta buat foto ber-3 :’) #perjuangan #sesuatuk |
Didukung suasana sunyi nan romantis, di gedung ini juga ada satu lantai khusus untuk mengaitkan gembok berinisial. Itu lho, yang gaul dan sering ada di tv itu. Yang mitosnya, kalau kita mengaitkan gembok berinisial nama kita dan pasangan hubungannya bakal awet. Ciee gak bawa gembok, ciye~
Nah beruntungnya, pas kami kesini sedang ada cowok yang sedang proposed ke ceweknya! Awalnya kami lagi sibuk video call dengan orang-orang dirumah. Tiba-tiba, satu lantai di bawah kami terdengar suara ciye-ciye dalam bahasa Jepang gitu (ternyata orang Jepang juga bisa ciye-ciye ;p). Ketika melihat kebawah, eng-ing-eng, si cowok udah berlutut gitu nyodorin cincin <3
Untung lamarannya diterima (takut loncat gedung kalau nggak diterima >.<), kami dan penonton pun tepuk tangan tanda ikut bahagia dengan sepasang kekasih itu 🙂
Tapi mungkin memang sifat orang Jepang yang sangat tenang kali ya, habis tepuk tangan suasana kembali sunyi. Iseng-iseng saya ngomporin “kisu! kisu! kisu!”, ehh diikutin yang lain. Gak lama, mereka kisu-kisu beneran dong. Maafkan Baim ya, Allah…
![]() |
Dream comes true |
Jajan Taiyaki Hangat
Jam menunjukan pukul 22.00 waktu setempat. Takut kehabisan kereta, kami memutuskan untuk pulang. Badan sudah capek. Di perjalanan pulang kami nemu sebuah food truck yang jual kue Taiyaki. Itu lho, kue manis berbentuk ikan yang biasanya isi kacang merah. Karena perut sedikit bergejolak, jajanlah saya dua taiyaki (@¥100). Satu isi krim green tea, dan satu isi kacang merah. Ketika dimakan, asapnya masih mengepul! Camilan terlezat hari itu! :’) (sayang lupa foto)
Sampai di hostel, perut kami yang gampang melar kayak karet masih lapar. Kami mampir ke minimarket setempat dan membeli beberapa onigiri (karena belinya malam, dapat diskon 50%). Oh ya, kebiasaan saya ketika sampai hostel adalah menyeduh teh hijau yang disediakan free di pantry. Segala capek perlahan menguap rasanya!
Malam itu saya tidur sangat nyenyak, sangat tidak sabar untuk petualangan esok hari! 😀
================
Japan Stories adalah postingan yang saya buat untuk menceritakan perjalanan dan pengalaman saya traveling ke Jepang selama delapan hari, terhitung dari tanggal 20-28 Mei 2015. Pertanyaan mengenai perjalanan dan itinerary bisa diajukan melalui komen di setiap postingan. Perjalanan bisa dibaca secara utuh disini, Enjoy reading! 🙂
Chapter by Chapter:
- Persiapan Traveling ke Jepang
- Day 1 – Menginap di Bandara Haneda
- Day 2A – Belajar Naik Shinkansen dan Keliling Osaka!
- Day 2B – Romantis di Umeda Sky Building
- Day 3 – 3 Tempat di Osaka yang Bisa Dikunjungi dalam Satu Hari: Museum Takoyaki, Universal Studio, dan Hep Five!
- Day 4 – 4 Jam ke Tottori? It’s All Worth It!!!
- Day 5 – 3 Tempat yang Bisa Dikunjungi di Kyoto dalam 1 Hari
- Day 6 – Puas Keliling Hakone!
- Day 7 – Nostalgia di One Piece Tower, Tokyo
- Day 8 – Serunya Museum Doraemon!
- Japan Stories Vlog