Maret 2021 menjadi momen 1 tahun Coronavirus Disease atau COVID 19 ada di Indonesia. Semenjak kehadirannya, virus yang mengubah hajat hidup orang banyak dan mempengaruhi berbagai aspek ini sangat meresahkan.
Google mencatat hingga awal Maret 2021 jumlah kasus COVID 19 di Indonesia mencapai 1,34 juta kasus dengan angka kematian mencapai lebih dari 36 ribu kasus. Tapi awal tahun 2021 juga seolah membawa kabar hangat bagi masyarakat Indonesia karena vaksin Covid 19 sudah ditemukan dan mulai didistribusikan.
Jenis Vaksin Covid 19 yang Beredar di Indonesia
Pada Januari 2021, akhirnya vaksin covid 19 mulai hadir di Indonesia. Berita ini seperti oase ditengah gurun pasir sih, karena akhirnya ada sedikit titik terang dan penambahan presentasi untuk memerangi virus ini.
13 Januari 2021 mungkin menjadi momen bersejarah karena pada hari itu Presiden Indonesia, Jokowi, menjadi WNI pertama yang mendapatkan vaksin Covid 19 CoronaVac dari Sinovac Biotech Ltd bekerjasama Bio Farma.
Momen tersebut juga sekaligus memperkenalkan masyarakat terhadap jenis vaksin covid 19 yang beredar di Indonesia. Kementerian Kesehatan sendiri dalam Surat Menteri Kesehatan tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 menyebutkan ada 7 vaksin yang akan digunakan di Indonesia secara bertahap.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Beli Hand Sanitizer

1. Vaksin Covid 19 Sinovac
Vaksin yang diproduksi oleh Sinovac Biotech Ltd dan diberi nama CoronaVac ini merupakan vaksin yang pertama dan resmi diedarkan pemerintah Indonesia. Vaksin ini dibuat menggunakan metode virus yang dimatikan atau inactivated virus dan diberikan dalam dua dosis atau dua kali suntikan dengan selang waktu 14 hari.
Vaksin ini diproduksi di China dengan tingkat efektivitas yang telah diuji BioFarma mencapai 65%. Sinovac sudah mulai didistribusikan di Indonesia dan bisa digunakan untuk warga berusia 18-59 tahun.
2. Vaksin Covid 19 China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm)
Sama seperti Sinovac, vaksin ini juga dibuat dengan metode inactivated virus. Walau masih dalam tahap akhir uji coba, namun kurang lebih 1 juta masayarakat China telah menggunakan vaksin ini dengan izin penggunaan darurat. Uni Emirat Arab merupakan negara pertama di luar China yang menyetujui penggunaan vaksin ini.
Vaksin ini bisa diberikan kepada pasien berusia 18 sampai 80 tahun.
3. Vaksin Covid 19 Pfizer-BioNTech
Vaksin ini berbasis teknologi messenger RNA (mRNA) yang dibuat dari gen sintetis dengan cara menyuntikan kode genetik yang dibuat dari virus covid 19. Vaksin Pfizer menggunakan sistem imun dalam tubuh untuk memberikan respon perlawanan.
Vaksin buatan Amerika Serikat ini disuntikan sebanyak dua kali dengan jarak penyuntikan 28 hari. Namun, Indonesia masih bernegosiasi dengan AS untuk mendapatkan vaksin yang klaimnya memiliki efektivitas 95% dan bisa digunakan untuk masyarakat dengan usia 12-55 tahun ini.
4. Vaksin Covid 19 Mordena
Vaksin Mordena ditujukan untuk usia 18 tahun keatas dengan efektivitas 94%. Namun orang dengan riwayat alergi parah, tidak disarankan untuk mendapatkan vaksin ini.
Vaksin Mordena disuntkan sebanyak 2 kali dengan selang waktu 28 hari.
5. Vaksin Covid 19 Novavax
Very Well Health mencatat vaksin yang juga berasal dari Maryland, Amerika Serikat ini bekerja dengan memasukan protein yang merespon antibodi yang menghalangi kemampuan virus corona di masa depan untuk meningkatkan sel dan mencegah infeksi.
Vaksin ini bisa diberikan kepada pasien dengan usia 18-59 tahun disuntikan dua kali dengan rentang jarak 21 hari.
6. Vaksin Covid 19 Oxford-AstraZeneca
Diproduksi di Inggris, vaksin ini menggunakan materi genetik yang memicu respon imun dalam tubuh. Vaksin covid 19 AstraZeneca ini juga diklaim memiliki keefektifan yang cukup tinggi, bisa diberikan untuk warga dengan usia 18 tahun keatas, dan mudah dalam distribusinya karena tidak perlu disimpan dalam suhu yang sangat dingin.
Namun di penelitian lebih lanjut, penggunaan vaksin ini harus diiringi dengan pemberian dari waktu ke waktu. Well, kita tunggu informasi resminya setelah vaksin ini akan didistribusikan ya.
7. Vaksin Covid 19 Merah Putih (Bio Farma)
PT. Bio Farma telah mendapatkan sertifikat layak (CPOB dan GMP oleh BPOM) untuk memproduksi vaksin covid 19. Vaksin ini akan diproduksi sepanjang tahun 2021 untuk didistribusikan pada awal tahun 2022. Semoga vaksin dan uji klinis cepat dilakukan supaya vaksin buatan dalam negeri ini bisa segera didistribusikan, ya.
Baca juga: Mengatur Keuangan di Masa Pandemi
Setahun Memerangi Pandemi

Pada awal info tentang virus ini, jujur saya memandang sebelah mata. Gimana nggak, virus ini ditemukan di Wuhan, China, yang berjarak ribuan kilometer dari Indonesia. Pikir saya waktu itu, masa sih bisa sampai ke Indonesia?
Tapi setahun kemudian, pikiran saya itu seperti menjadi plot twist ter-epic yang pernah ada. The virus still here, dan buruknya, makin berkembang. Ngeri banget karena penyebarannya melalui droplet atau tetesan air liur, yang sangat sulit dihindari jika tidak membentengi diri dengan protokol kesehatan.
Hampir semua aspek kehidupan terpengaruh dengan kehadiran virus covid 19. Ekonomi, politik, bahkan rumah tangga.
Salah satu cara untuk memerangi virus ini adalah dengan cara menjaga diri, tidak berkeliaran ke luar rumah, dan menghindari kegiatan berkerumun. Tapi, tidak semua orang memiliki keistimewaan atau privilege tersebut. Beberapa orang masih tetap harus keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
Ditambah lagi dengan penanganan pemerintah terhadap virus covid 19 di masa awal kedatangannya yang menurut saya sangat tidak sigap. Cenderung menyepelekan dan tidak berkiblat kepada fakta ilmiah. Terlalu banyak hal tidak penting yang dilakukan.
Maka dibuatlah kebijakan baru dimana pemerintah membuat “kebijakan hidup” baru yaitu new normal. Dimana masyarakat bisa melaksanakan kegiatan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan: menggunakan masker, sering mencuci tangan, tidak berkerumun, dan lain sebagainya.
Buat saya pribadi, new normal adalah paradoks. Lebih tepatnya, mungkin hidup dengan pandemi, karena tidak akan ada yang kembali normal setelah virus covid 19 ini datang. Kecuali, ketika virus ini hilang nanti yang diprediksi 10 tahun mendatang (CRY).
Maka dari itu, rasanya kedatangan vaksin di Indonesia adalah titik terang dan salah satu jalan keluar untuk keluar dari situasi pandemi ini. Setidaknya tujuan mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap infeksi tertentu, cepat terpenuhi.
Baca juga: Tetap Silaturahmi di Masa Pandemi
Cara Mudah Untuk Vaksin

Walau vaksin sudah mulai didistribusikan, tapi pemberiannya dilakukan secara bertahap, mengingat luas dan banyaknya masyarakat di Indonesia.
Keputusan Menkes juga merumuskan 4 tahapan pemberian vaksin dengan mempertimbangkan berbagai aspek dengan prioritas penerima berusia diatas 18 tahun.
Tahap 1 Pemberian Vaksin Covid 19
Tahap 1 ini dicanangkan akan dilakukan pada Januari hingga April 2021 yang meliputi para tenaga kesehatan (nakes), asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa kesehatan.
Tahap 2 Pemberian Vaksin Covid 19
Tahap kedua dicanangkan akan dilakukan juga pada Januari hingga April 2021 yang penerimanya meliputi petugas pelayanan publik (TNI & Polri), aparat hukum, jurnalis, dll yang berperan sebagai petugas yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tahap 3 Pemberian Vaksin Covid 19
Direncanakan dilakukan pada April 2021 hingga Maret 2022 kepada masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Tahap 4 Pemberian Vaksin Covid 19
Direncanakan dilakukan pada April 2021 hingga Maret 2022 kepada pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
Pelaksanaan vaksin covid 19 juga bisa dilakukan di klinik, rumah sakit, bahkan puskesmas terdekat sesuai dengan jadwal yang akan ditentukan kemudian. Semoga pelaksanaannya nanti bisa berjalan tertib sehingga tenggat waktu 4 fase ini bisa terpenuhi ya.
Vaksinasi Drive Thru Bagi Lansia

Tapi tidak hanya di fasilitas kesehatan saja lho, halo doc, selaku mitra yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam melaksanakan sukses vaksin covid 19 juga memberikan kemudahan dengan adanya layanan drive thru pemberian vaksin covid 19 bagi lansia.
Kegiatan drive thru halodoc ini sudah dilakukan mulai tanggal 3 Maret 2021 lalu bertempat di BLU PPK Kemayoran, Jakarta Pusat dan akan meluas ke wilayah lainnya.
Walaupun masih difokuskan untuk memvaksin para lansia, tapi layanan seperti ini sangat membantu dalam penyaluran vaksin covid 19 tanpa membuat kerumunan dan tetap menerapkan protokol jaga jarak. Pendaftarannya pun mudah sekali karena bisa dilakukan melalui aplikasi halodoc!
Semoga semakin banyak kemudahan dalam mendapatkan vaksin covid 19 sehingga warga negara Indonesia bisa cepat terbebas dari bahaya paparan virus corona sehingga dapat beraktivitas normal kembali.
Amin yang kenceng, yuk.

Sumber data dan artikel, diakses Maret 2021:
CNBC Indonesia – Deretan Vaksin Covid-19 Sesuai Umur & Batas Penerimanya
Health.detik.com – Beda 7 Jenis Vaksin COVID-19 yang Akan Dipakai di Indonesia
Halodoc – Ketahui Berbagai Jenis Vaksin yang Digunakan di Indonesia
Wow keren ada layanan vaksin yang cepat dan praktis dari Halodoc
Iya, semoga cepat ada layanan drive thru juga ya untuk muda-mudinya 🙂
semoga semua itu sudah aman ya, dan bisa cepat tersalurkan cepat 🙂 berharap kita bisa menang nih lawan corona segera huhuu
AMIN! Aku udah kangen banget jalan-jalan dan beraktivitas tanpa masker huhu
Nice sharing mbak.. smoga aku segera bisa divaksin, ikut vaksin yang disarankan pemerintah aja kalo aku. Hehe semoga ikhtiar vaksin ini mampu mengakhiri pandemi covid 19 ya..
Amin ya Allah..
Gak sabar juga nih mbak menunggu giliran vaksin.
Iya ya kyknya dunia gk akan normal lagi setelah ini, tapi sekeliling kita udah pd hidup seolah2 covid gak ada. Bingung jg hehe
Makanya meski dah dapat vaksin msh tetep kudu jaga diri baik2 sih
Iya betul mba..
Awal mula ada pemberitaan virus dari Wuhan sana, saya dan suami juga sama, Mbak. Berspekulasi tak mungkin nyampe ke Indonesia
Pemikirannya bukan karena jarak jauhnya, tapi kami memandang dari hal lain. Ealah, Maret awal di 2020 ada berita masuk ke Indonesia dan kami semua langsung memutuskan untuk bersikap bertahan di rumah. Qodarullohnya kami terpapar juga dari saudara yang tinggal di dekat rumah
Dan menjadi hal yang baru, hidup di tengah pandemi virus yang masih saja mengintai. Semoga gak nyampe 10 tahun yaaaa. Aamiin
Amin mba.. Tetap semangat!!!
Wah, aku baru tau kalo ternyata jenis vaksinnya banyak banget. Terus adanya vaksin drive thru juga menarik banget, praktis jadinya
Betul mba
Aku belum dapat nih giliran vaksin, semoga kita diberikan kesehatan selalu ya, aamiin. Keren nih aplikasi halodoc, memudahkan di kala pandemi
Amin, iya mba sangat memudahkan kita ya..
orangtuaku baru saja mendapatkan vaksin covid-19 kemarin lusa, setelah vaksin balik ke rumah dan melakukan kegiatan seperti biasa namun tidak terlalu berat
Iya mba, jangan kecapekan ya..
Aku ngincer yg pfizer nih mba, tpi galau jga krna anak blum bsa di vaksin krna masih kecil
Aammiiinnn.. aku benar-benar berharap setelah adanya vaksin ini, walaupun kita mungkin tidak akan kembali seperti dulu, tapi paling tidak ada rasa lebih baik dan tidak was-was lagi.
Betul mbak.. sudah nggak sabar aku juga untuk bepergian tanpa menggunakan masker..
Udah banyak vaksinnya ya tapi aku belum kebagian. Semoga banyak yang bisa mendapatkan vaksinnya ya.
aku juga belum mba.. ngikutin skema pemerintah aja deh, hehe
duuh, serem ya Mbak, diprediksi 10 tahun lagi si Covid ini, huhuhuh..
syukurlah ya ada layanan drive thru gini jadi lebih amanlah ya apalagi tuk lansia yang emang sangat rentan.
Betul mba.. semoga layanan seperti ini cepat menyusul di kota lain juga ya…
Sudah setahun ya kita memerangi pandemi ini. Alhamdulillah sekarang sudah ada vaksin juga. Semoga dengan adanya vaksin ini bisa sangat membantu penekanan pada angka penyebaran covid-19 dan kita bisa kembali beraktivitas seperti dulu.
Aminn…