Libur lebaran 2022 lalu saya dan keluarga menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke Yogyakarta. Bagi saya dan suami, Yogyakarta selalu menjadi tempat favorit untuk jalan-jalan. Rasanya, seperti kembali pulang ke ‘rumah’. Banyak kenangan yang terjadi di Jogja, haha. Makanya, ketika ada kesempatan liburan, kami memutuskan untuk ke Jogja!
Kami berangkat menggunakan mobil di H+2 Lebaran. The traffic was crazy! Pengen nangis rasanya kalau inget-inget lagi karena macet banget sepanjang jalan tol! But, it was paid off ketika kami sampai ke Jogja dan menikmati setiap momen jalan-jalan dan kulineran di sana.
Baca juga: Terpesona Aceh
Jogja: Menginap di mana?
Omah Njonja Bed & Brasserie
Sulit sekali mencari hotel yang available (dan pas di budget kami hehe) untuk trip kali ini. Alasan utamanya sih pasti karena kita pergi di high session, jadi semua hotel yang kami pengen udah penuh semua. Padahal saya udah coba booking/tanya-tanya lewat berbagai cara: mengunjungi semua online travel agen,t website, tanya via media sosial, hingga telepon langsung ke hotelnya.
Akhirnya, kami menemukan satu penginapan yang pas untuk kami, Omah Njonja Bed & Brasserie. Lokasinya nggak terlalu strategis sih, jika tujuan kamu ke jogja adalah ke destinasi wisata populer seperti Malioboro, Kraton, dll. Tapi menurut saya, ini lumayan banget karena dekat ke tempat makan dan ke jalan-jalan penuh kenangan dulu pas masih tinggal di Jogja (tujuan jalan-jalan: re-calling memory! hahaha).
Tempatnya bersih, AC nya juga dingin banget, wifi kenceng dan room service-nya bersih. Kami ambil paket dengan sarapan, sarapannya tipe yang diantar ke kamar gitu (room service), bukan prasmanan yang all you can eat. Menunya juga tidak terlalu bervariasi, tapi lumayan lah untuk makan pagi (nasi goreng, nasi uduk, dll).
Fasilitas di penginapan ini nggak terlalu banyak sih. Paling beberapa spot foto aja yang bisa bikin feed instagram kamu lebih estetik, hehe. DAN, yang paling penting (menurut saya) di sini ada kolam renang! Walau nggak ada yang khusus untuk anak dan tidak terlalu besar, tapi lumayan banget untuk menghabiskan waktu dengan keluarga.
Info hotel:
Omah Njonja Bed & Brasserie
Jl. Sawitsari Blok M1, Kentungan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 – (0274) 885645
Instagram: https://www.instagram.com/omah.njonja
Baca juga: Short Escape: Floating Market Lembang!
Jogja: Jalan-jalan ke mana?
Merapi tour
Salah satu whistlist kami ketika traveling ke Jogja adalah ikut tur merapi! Kenapa? Karena kami belum pernah :’)
Akhirnya, kami menemukan satu penyedia jasa tour, Merapi Jeep Tour dan langsung booking paket Medium Trip untuk 4 orang dewasa + 1 anak (total 1 mobil jeep) dan bisa mengunjungi 3 tempat wisata dengan durasi maksimal 2 jam.
Kami memilih destinasi Bunker Kaliadem, Stonegenge, dan trek air di sungai yang ada di sana dengan biaya Rp450.000. It was super worth it! Drivernya super informatif dan sabar banget ngambilin foto-foto kita selama tour. Inisitaif gitu, ngajak pose ini-itu dan bergaya disana-sini. Hehehe..
Sebelumnya kami udah ancer-ancer dulu nih untuk berangkat pagi-pagi supaya bisa puas menikmati tour. Kami berangkat jam 8 pagi ke basecamp di cangkringan dan tour kami dimulai sekitar pukul 9.30.
2 jam nggak terasa banget karena semuanya super fun! Selesai trip kami sukses kelaparan. Tadinya pengen cari makan sekalian turun pulang, tapi ternyata banyak yang tutup. Alhasil kami memutuskan untuk makan siang di destinasi wisata selanjutnya saja.
Info lokasi:
86 Merapi Jeep Tour Community
Palemsari, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta
Instagram: https://www.instagram.com/merapijeep_86mjtc/
Agrowisata Bhumi Merapi – Santorini-nya Jogja
Jujur saya milih destinasi ini karena FOMO pengen foto di Santorini-nya Jogja! Hahaha.. Lokasinya di Jalan Kaliurang km 20, jadi nggak begitu jauh dar basecamp rute merapi. Kami pun lanjut lho dari merapi langusng ke Agrowisata Bhumi Merapi. Super niat kan?
Untuk masuk ke sini, ada tiket masuknya yaitu Rp30.000/orang. Sebenarnya, destinasi wisata ini cook banget buat dikunjungi sama keluarga dan kalau kamu suka cari spot foto yang instagramable. Namun, mungkin karena kami sudah terlalu kelelahan ya dari acara di Merapi, pengalaman makan siang kami di sini tidak begitu mengenakan.
Misalnya saja, makanan yang kami pesan lama sekali datangnya, lalu ada beberapa makanan yang kami pesan ternyata habis dan baru dikasih tahu seperti 30 menit setelah pesan gitu. Belum lagi waitress-nya yang menghilang begitu saja, jadi kami harus bolak-balik ke dapur untuk memastikan tentang pesanan kami (pelayan di kasir tidak tahu menahu tentang urusan makanan, jadi kami sendiri yang tanya ke dapur. Aneh kan?)
Sebenarnya ada beberapa resto sih yang bisa dipilih ketika makan di sini, saya juga lupa waktu itu makan di resto mana. Tapi, seperti kata orang-orang, lupa nama ingat rasa. Nah, inilah perasaan saya ketika makan siang di sini: kesal! Hahaha..Tapi yaudah lah, the show must go on. Waktu itu kami juga mikirnya mungkin pelayanannya begini karena lagi penuh-penuhnya wisatawan yang datang, jadi di (pura-pura) maklumin aja, hehe.
Karena durasi makan siang kami lama (duh) dan memang sih sambil nunggu agak sorean juga karena udaranya panas, akhirnya kami baru deh menuju ke Santorini-nya jogja untuk foto2! Nggak ada banyak kegiatan yang dilakukan disini karena memang tujuan utamanya… fotoo-foto! Hahaha
Yah, dibalik pengalaman makan siang yang zonk, lumayan lah jadi dapat bahan foto baru buat ditaruh di IG hehe…
Info Lokasi:
Agro Tourism Bhumi Merapi (Agro Wisata Bhumi Merapi)
Jl. Kaliurang No.Km.20, Sawungan, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 5558 – 0816-680-515
Instagram: https://www.instagram.com/agrowisatabhumimerapi
Baca juga: Puas Seharian di Jatim Park 3
Taman Pintar
Terakhir saya ke taman pintar sepertinya tahun 2008 dulu deh pas masih kuliah dan saya nggak ngerasa relate sama sekali! Hahaha, bukan karena nggak bagus, tapi karena semua hiburan yang ada disana memang pasnya untuk anak-anak. Maka, saat itu saya janji kalau udah punya anak bakal balik lagi ke sini.
Akhirnya hari yang dinanti-nanti datang juga! Saya mengajak Baby D ke Taman Pintar dan dia antusias sekali! Mulai dari nyobain beberapa science experiment di taman luar, sampai meng-explore segala macam mainan edukasi yang ada di Taman Pintar.
Nggak lupa, sebelum masuk ke Taman Pintar, kami menyempatkan diri berkulineran dulu di dekat pintu masuk. Banyak sekali stand UKM yang menawarkan berbagai makanan dan minuman. Mulai dari gorengan, pecel, dimsum, es teh, jus, pokoknya banyak deh!
Info lokasi:
Taman Pintar
Jl. Panembahan Senopati No.1-3, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122 – (0274) 583631
Instagram: https://www.instagram.com/tamanpintar_yogyakarta
Malioboro & Mirota Batik (Hamzah Batik)
Nggak afdol rasaya kalau ke Jogja tapi nggak ke Malioboro, dan kalau ke Malioboro tapi nggak ke Mirota Batik (Hamzah Batik)! Toko ini udah jadi andalan banget buat cari batik, camilan, pernak-pernik, dan tentunya… ngadem! Karena jujur nggak tahan banget sama cuaca Jogja yang superrrr panas, ditambah lagi penuh sesak karena libur Lebaran. Begitu masuk tempat ini rasanya langsung nyeeeessss adem ditambah bau dupa khas yang menyengat. Super nostalgic!
Jujur agak kaget sih pas tahu Mirota Batik berubah nama jadi Hamzah Batik. Awalnya saya kira ini ganti kepemilikan. Namun ternyata, Hamzah merupakan nama asli dari sang pemilik (yang dikenal sebagai Raminten). Jadi, sepertinya penggantian nama ini juga sebagai re-branding supaya nama Hamzah semakin terkenal, ya. Namun, ini tidak memengaruhi isi dan kualitas dagangan yang ditawarkan, kok.
Oh ya, untuk harga yang ditawarkan disini jangan dibandingin lah ya sama Pasar Beringharjo yang ada didepannya. Tapi, untuk saya dan keluarga yang nggak niat beli banyak baju batik, Hamzah Batik ini udah pas lah ya. Kalau ada yang lucu & cukup, biasanya baru beli. Tapi kalau nggak ada ya udah nggak jadi beli hehehe. Jadi kuantitasnya nggak pernah banyak, makanya Hamzah Batik ini destinasi yang pas buat kami sekeluarga. Kecuali, jika memang pengen cari banyak batik buat oleh-oleh, baru deh pergi ke Pasar Beringharjo.
Trus menurut saya, Hamzah Batik juga termasuk tempat yang all-you-can-shop. Jadi, bisa banget ke sini buat belanja, makan, beli oleh-oleh, sampai nonton kabaretnya di waktu tertentu! Favorit saya sih kalau ke sini beli cokelat monggo, wedang-wedangan, dan juga cari pernak-pernik unik!
Info lokasi:
Hamzah Batik
Jl. Margo Mulyo No.9, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122 – (0274) 588524
Instagram: https://www.instagram.com/hamzahbatikofficial
Baca juga: Traveling ke Bangkok Setelah Pandemi
Jogja: Makan di Mana?
Teras Malioboro 1
Saya ke tempat ini jujur karena penasaran sih sama relokasi pedagang yang tadinya di pinggir jalan Malioboro. Kami sempet-sempetin datang ke sini di pagi hari sebelum checkout hotel naik gocar untuk menghindari macet malioboro yang parah banget!
Saya juga baru tahu kalau Teras Malioboro itu dibagi menjadi 2. Yang saya kunjungi ini yang di sebrangnya Pasar Beringharjo (Belakang Hamzah Batik.) Nggak banyak kegiatan yang kami lakukan kecuali keliling mencari bakpia naik becak, lihat-lihat di “ruko” terbarunya pedagang, dan makan pecel sayur & mie di pelataran Teras Malioboro. So yummy!
FYI, banyak banget yang jual pecel sayur di sini. Saya nggak ada rekomendasi khusus sih harus pilih yang mana karena belum pernah coba dan membandingkan semuanya. Tapi, pilihan saya waktu itu jatuh kepada stand yang sepi! Hahaha.. Alasannya simple sih, supaya dapat tempat duduk dan nggak ngantri (karena waktu kami terbatas). So, free yourself to explore!
Untuk rasa, menurut saya enak sih, pas di lidah, porsinya nggak kebanyakan, ada banyak pilihan sate juga sebagai lauk tambahan, dan yang terpenting: harganya pas di kantong!
Trus yang saya suka, ada beberapa spot foto estetik di sini! Jadi bisa sekalian nyetok foto deh! Hanya saja, harus tertib antri ya kalau mau hasilnya kece seperti ini! Hehehe…
Info lokasi:
Teras Malioboro 1
Jl. Margo Mulyo, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
Website: https://terasmalioboro.jogjaprov.go.id/
Instagram: https://www.instagram.com/terasmalioboro_/
Teras Jahe
Kami ke Teras Jahe ini atas rekomendasi mamake karena ternyata ownernya adalah teman SMA nya mama. Malem-malem banget tuh kita berangkat (sekitar jam 20.30) ke kedai Teras Jahe yang di Condongcatur (nggak terlalu jauh dari tempat kami menginap).
Begitu sampai, wah suasananya khidmat sekali! Terletak di pinggir sawah namun interior dan suasana cafe ini cozy banget! Beruntung waktu kita kesana nggak terlalu ramai, jadi bener-bener bebas deh mengobrol, menikmati suasana alam, ditambah dengan mengirup secangkir jahe hangat yang membuat hangat tenggorokan dan perut. Perfect! Recomended banget sih tempat ini untuk kalian yang lagi nyari tempat nongkrong antrimainstream di Jogja!
Info lokasi:
Teras Jahe
Jl. Sidomukti, Tiyosan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta – 0815-4578-4669
Instagram: https://www.instagram.com/terasjahe
Baca juga: Mengulang Lombok
Nanamia Pizzeria
Pizza andalan dari zaman kuliah dulu! Dulu kalau mau makan disini harus nabung dan patungan sama temen-temen gitu karena menurut saya harganya kurang bersahabat di kantong mahasiswa haha. Tapiii, ini adalah salah satu pizza terlezat yang pernah saya coba! Kayak, semua menunya itu nggak ada yang failed. Kalau kamu termasuk orang yang suka pizza dengan kategori roti yang tipis, pasti cocok deh kulineran di sini!
Kami datang ke Nanamia Pizzeria yang di Utara (Mrican) yang nggak jauh dari kamu Sanata Dharma. Tempatnya sudah banyak berubah banget sejak terakhir kesana di tahun 2013-an (ya iyalah wkwk). Saya nggak begitu ingat pesan apa aja di sana, tapi yang jelas banyak banget sampai kami bawa bungkus pulang! Haha..
Selain enak dan cocok di lidah kami semua, Nanamia Pizeria juga menyediakan pojok playground kecil gitu, jadi Baby D bisa bermain sambil menunggu pesanan kami datang!
Info lokasi:
Nanamia Pizzeria (Utara)
Jl. Moses Gatotkaca No.B 9 – 14, Mrican, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 – 0813-3752-3726
Instagram: https://www.instagram.com/nanamiapizzeria
Saorsa Kopi (Utara)
Saya tahu hidden gem ini tentu dari Bebeth, hehe (thanks Beth!). Ini adalah salah satu tempat ngopi di Jogja yang menurut saya sangat homey dan suasananya asik gitu lho. Nggak trying hard untuk menghadirkan konsep ngopi kekinian, tapi semuanya diusung secara sederhana namun tetap cantik.
Saya pesan hot latte dan ayam sambal matah karena waktu itu belum sempat makan malam, dan semuanya rasanya sangat enak! Perut kenyang, hati riang karena kopinya pas! Mereka juga menjual biji kopi dan kopi siap seduh sachet-an gitu dan rasanya sangat enak! Saya beli beberapa juga untuk diseduh sendiri dan oleh-oleh.
Tempatnya juga lumayan luas, hanya saja bagian indoornya waktu dipenuhi sama beberapa kelompok anak kuliah (sepertinya sih) jadi agak penuh. Jadilah waktu itu kami duduk di luar namun memutuskan masuk ke area indoor ketika sudah lumayan lengang karena banyak nyamuk dan asap rokok! Hahaha. Namun, selain itu, pengalaman ngopi dan makan di Saorsa Kopi (Utara) ini menyenangkan kok.
Oh ya, Saorsa ini punya cabang lain di Selatan, yang saya juga belum pernah coba ke sana. Melihat ada dua cabang seperti ini, sudah pasti dong kalau tempat ngopi yang satu ini pasti hits dikalangan anak Jogja?
Info lokasi:
Saorsa Kopi (Utara)
Jl. Pamularsih No.149 A, Ngabean Wetan, Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 – 0899-1745-660
Instagram: https://www.instagram.com/saorsautara
Gudeg Yu Djum dan Gudeg Sagan
Sebagai pecinta gudeg, rasanya wajib banget kulineran (dan bawa pulang) gudeg ketika ke Jogja! Dari dulu zaman kuliah, andelan saya cuma satu: Gudeg Yu Djum Jakal/Selokan Mataram! Nggak usah diragukan lagi lah ya, mulai dari gudeg, ayam, krecek, sampai nasi dan yang paling lezat (menurut saya) telurnya itu enak semua!
Tapi ternyata khazanah (cie) kegudegan saya masih belum banyak karena ternyata ada satu gudeg lagi yang rasanya PAS banget buat lidah saya: Gudeg Sagan!
Saya telat banget sih nyobain Gudeg Sagan ini. Dulu pas kuliah temen-temen sering ngajak makan disini tapi saya selalu ogah-ogahan gitu karena tempatnya selalu ramai hehe (tipikal introvert). Tapi, kebetulan kemarin itu kami ingin explore gudeg yang baru dan terbesitlah nama Gudeg Sagan ini.
Walau harus antri dan rebutan tempat duduk, tapi semuanya worth it! Kenapa? Karena rasanya yang umm… yummy! Gudegnya tipikal yang basah gitu (beda sama Yu Djum) dan ayamnya super empuk, merasuk bumbunya sampai ke tulang! Makan malem pun nikmat sekaliii~ Saking nikmatnya sampai lupa difoto, hehe. Jadi nggak papa lah ya kalau nggak ada fotonya. Pokoknya kalau ke Jogja wajib nyobain kedua gudeg ini!
Info lokasi:
Gudeg Yu Djum
Ruko Selokan Mataram, Jl. Selokan Mataram No.12l, Kocoran, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283 – (0274) 581508
Instagram: https://www.instagram.com/gudegyudjum
Gudeg Sagan
JL Prof. Dr Jl. Prof. Herman Yohanes No.53, Samirono, Caturtunggal, Depok, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55223 – 0851-0044-3035
Instagram: https://www.instagram.com/gudegsagan/?hl=en
Baca juga: Books Actually Singapore
Jogja, Ingin Ku Kembali!
Duh sumpah ya, nulis ini bikin saya mengingat-ngingat lagi memori akan Jogja! Jadi pengen langsung pack barang dan cus aja gitu liburan ke jogja!! Semoga deh dalam waktu dekat ini ada waktu dan kesempatan untuk kembali pulang ke kotamu~
Semoga tulisan dan rekomendasi ini bisa memberikan insight liburan kalian ya. Please let me know kalau kalian ada rekomendasi tempat di Jogja lainnya yang bisa dikunjungi. Feel free to drop your comments below!
Hehe tol macet adalah hal yg biasa kalo lebaran yaak. Salah satu yg bikin sebel kalo pergi mepet2 lebaran. Merapi jeep tour ini juga jadi wishlist aku kalo je Jogjaaaa. Kayaknya seruu. Anw, 450k itu udh all in semobil ya mbak? Bukan perorang?
Jogja itu ada untuk dikunjungi kembali di masa yang akan datang. Aku perantau juga yang selalu kangen jogja. Tapi kangenku terobati, aku nikah dengan orang Jogja, dan sekarang jadi warga Jogja.
Jogja itu Kota yang khas, istimewa seperti namanya, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kalau di Yogya selalu terkesan dengan bangunannya yang menunjukkan budaya yang kental. Selain itu, ada banyak destinasi wisata juga
Makasih kak informasi nya. Jogja dari dulu salah satu kota yg ingin dikunjungi sama temen2 semasa belum nikah. Udah menikah malah belum datang juga ke. jogja hehe
Jadi kangen Jogja..
Soalnya daku terakhir ke sana pas kelas 3 SMU dong kak, hix..
Destinasinya kak Bela boleh banget nih jadi rekomen. Agendain ah, insyaAllah ke sana
Ah, setuju sekali dengan subjudul terakhirnya: Jogya, ingin ku kembali.
Jogya memang ngangenin banget, dulu waktu ke sana belum semua spot wisatanya terkunjungi, alamat harus balik lagi nih jalan-jalan ke sana
Aku pun sama kalo milih tempat makan, itu yang sepi. Tipe introvert yang kalo makan ga mau diliat orang haha selain itu, males nunggu antrian juga
Waktu masih tinggal di Kebumen, saya sering ke Yogya, Mbak. Naik kereta, bus atau naik motor juga pernah. Bahkan sekadar nonton bulutangkis Junior Dunia, saya ke Yogya. Pergi pagi, pulang malam hehehe.
Lebaran tahun lalu, saya juga sempat mampir ke Yogya. kebetulan adik saya mau ke Mertuanya di Solo. jadi dari Kebumen, nginap semalam di Yogya, lalu ke solo. Kami menginap di hotel depan bandara. Yogya memang menyimpan banyak hal manis. Makanya ingin terus kembali ke sana.
Semoga suatu saat bisa holiday ke Jogja lagi ya kak. Aku udah lama ga ke sana, terakhir mungkin tahun 2010, itupun nginapnya di rumah saudara wkwkk.
Jadi Hamzah batik ini segrup ama resto Raminten ya?
Penginapannya kayaknya bagus gituu, harga 1 kmar semalam berapa kak?
selain gudeg, pecel jogja juga pengen bet aku cobain kalo ada waktu buat liburan ke jogja..
eh itu juga pizzanya sepertinya juga enak >,<
ya Allaah nyesel kali buka artikel ini di jam-jam kritiss, jadi laper dan ngilerr wkwkwkw.. duh pengen kusantap semua rasanyaaaa
Kalau di kasi rejeki utk pergi ke sana lagi, pengen banget khusus utk wisata kuliner nya. Pergi kemarin waktu nikahan sodara sekitar semingguan rasanya belum puas, betah banget rasanya
Wah, ini langsung aku save
Lengkap banget rekomendasinya
Libur lebaran mau jalan jalan ke Yogyakarta
Yogyaa selalu dihatii….tinggal menghitung hari lagi buat mudik ke solo, lanjut lebaran silaturahmi ke sodara di Yogya biasanya sekalian explore yogya.
Padahal tahun baru kemarin hbs mudik mampir yogya ke nglanggeran, ratu boko dkk tp selalu ada ajaa yg baru ya di yogya
Bakalan ke sana bawa suami dan anak anak
Nikmati waktu bersama mereka di kota orang
Semoga segera terwujud
gak akan pernah mati gaya deh kalau liburan di jogja hehe.. banyak banget pilihan tempat yang bisa dikunjungi, mulai dari hotel yang unik, tempat wisata menarik, sampai kuliner yang gak biasa 🙂 bikin kangen !
Bisa jadi rekomendasi kalau ke jogja nih mba. Asli makin asyik2 aja tempat jalan-jalan di sana
jogyakarta sekarang punya banyak banget destinasi wisata ya. entah kapan terakhir kali saya ke jogya, lupa rasanya. sekarang pasti udah banyak yang berubah. tapi yang pasti, setiap ke jogya saya pasti nyicipin gudegnya, tapi saya lupa beli dimana terakhir kali. mungkin di Gudeg Yu Djum , karena ayah saya bilang waktu itu, itu tempat makan gudeg paling terkenal
tempatnya cakep, fotonya apalagi cakep banget. aku juga pengen banget bisa ke jogja lagi, dulu pernah sekali dan itu pun di asrama jadi belum pernah jalan ke mana-mana di sana. tentunya selain malioboro
Kalau ke Jogja aku pengen ngajak anak anak ke taman Pintar dan malioboro. Penasaran sama kedua tempat itu. Bismillah semoga kesampaian liburan ke Jogja
Jogja seru banget ya..
Mau di pusat kota, di kabupaten, dimana deket Jogja.. rasanya hangat sekali.. Kuliner dan tempat wisatanya semakin beragam dan menyenangkan. Pasti nulisnya sambil ihik ihikk, hehhe.. semoga segera kembali ke Jogja dan merasakan vibes jadi wong jogja yang terkenal ramah.
kalo gudeg sagan emang enaaak mba, saya pun juga suka banget. kalau kuliner yang lain belum pernah coba nih di jogja, udah lama jugaa nggak ke sana 😀
kalau ke Jogja tidak ke Malioboro itu berasa gak afdol ya, meski cuma sebentar dan cuma di bagian depan aja misalnya tetap aja wajib kunjungin icon satu ini ya.
jadi pengen ke Jogja lagi dan ajak anak-anak main di Taman Pintar juga nih setelah baca keseruan Mbak dan Baby D. 🙂
penasaran Corona Latte rasanya seperti apa 😀