Hand sanitizer merupakan barang utama yang tidak bisa ditinggalkan di masa pandemi seperti ini. Keberadaannya sangat krusial, hingga sekarang dapat dengan mudahnya ditemui di beberapa tempat umum secara cuma-cuma. Seperti di setiap pintu masuk gedung perkantoran atau mall, di kasir pusat perbelanjaan, bahkan menjadi barang wajib punya bagi tiap individu. Sebelum ngobrolin gimana cara memilih hand sanitizer, keberadaan hand sanitizer ini juga kayak roller coaster ya di Indonesia.
Inget banget awal tahun 2020 kemarin ketika Corona baru masuk ke Indonesia, stok hand sanitizer tiba-tiba menghilang di pasaran. Ditimbun oknum tidak bertanggung jawab untuk dijual kembali dengan harga yang bombastis. Serem banget deh mengingat masa-masa itu.
Baca juga: Pengalaman Menggunakan Masker Mugwort Kefir Etawa
Untungnya, sekarang kondisi pasar sudah mulai stabil dan banyak produsen meningkatkan persediaan hand sanitizer sehingga kita mudah menjumpainya di minimarket atau toko terdekat.
Harganya pun sudah mulai terjangkau dengan beragam variasi: gel dan cair. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara hand sanitizer gel dan cair karena sebenarnya fungsi utamanya sama, sebagai antiseptik.
Hanya lebih kepada preferensi penggunaan saja. Kalau saya pribadi sih lebih suka pakai yang gel. Rasanya lebih mantep gitu, hehe.
Nah lanjut nih, seiring dengan kebutuhan kita akan sanitasi dan kebersihan, sebagai konsumen kita juga harus lebih cerdas dalam memilih dan mengunakan hand sanitizer. Lalu gimana sih cara memilih hand sanitizer?
Salah satu caranya adalah dengan memilih hand sanitizer yang aman dan memiliki kandungan yang berperan sebagaimana fungsinya. Kita juga harus tahu cara pengaplikasian hand sanitizer dengan tepat. Nggak mau kan malah kita yang rugi sendiri karena nggak ngerti dengan produk apa yang kita pakai?

Cara Memilih Hand Sanitizer dan Memaksimalkan Fungsinya
1. Perhatikan Kandungan Alkohol
Untuk dapat berfungsi secara maksimal, cara memilih hand sanitizer yang pertama adalah perhatikan kandungan alkohol dalam sebuah hand sanitizer haruslah melebihi dari 60%. Ini dikarenakan kandungan alkohol sebesar 60-95% mampu membunuh mikroorganisme.
Jadi lebih diperhatikan lagi berapa banyak kandungan alkohol dalam hand sanitizer yang kamu miliki. Kalau di bawah 60%, lebih baik beralih ke merk lain yang lebih tinggi alkoholnya.
Baca Juga: Tentang Memulai Kembali
2. Waspada Zat Berbahaya
Pada Juli 2020 lalu, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menemukan beberapa merk hand sanitizer yang mengandung senyawa metanol.
Senyawa ini sangat berbahaya jika sampai tertelan atau masuk ke dalam tubuh manusia. Efek sampingnya mulai dari iritasi kulit, gangguan penglihatan, bahkan kematian.
CBS News juga mencatat ratusan orang dewasa dan anak-anak ditemukan terinfeksi kandungan tersebut yang terdeteksi bersumber dari hand sanitizer yang diimpor dari Meksiko.
Kejadian-kejadian ini harus membuat kita lebih waspada dan paham cara memilih hand sanitizer untuk digunakan. Harus self-triggerd juga ya, untuk selalu mengecek kandungan apa saja yang ada di dalam hand sanitizer. Pilihlah yang aman dan sudah terbukti secara klinis.
3. Usapkan Hand Sanitizer Sampai Kering
Ketika memakai hand sanitizer, baik itu yang berbentuk gel maupun yang cair, usahakan tunggu beberapa detik hingga tangan kering.
Usapkan juga hand sanitizer ke seluruh bagian tangan mulai dari telapak tangan, punggungtangan, sela-sela jari, hingga bawah kuku.
Tunggu sampai tangan benar-benar kering, baru lanjutkan aktivitas seperti biasa.
4. Gunakan Hand Sanitizer dengan Jumlah yang Sesuai
Ketika menggunakan hand sanitizer, ambillah dengan jumlah kira-kira yang bisa membasuh seluruh telapak tangan. Jika terlalu sedikit, cairannya tidak akan mampu melawan kuman yang ada di tangan.
Namun sebaliknya jika terlalu banyak, pastikan untuk menunggu tangan kering terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas lain.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Investasi Emas
5. Hand Sanitizer Bukan Sebagai Pengganti Air dan Sabun
Nah ini yang paling penting, peran hand sanitizer adalah sebagai cairan antiseptik jika kalian tidak menemukan air dan sabun. Jadi jangan sampai salah kaprah menyamakannya dengan fungsi cuci tangan dengan air dan sabun, ya.
Memang, yang paling ampuh untuk membunuh kuman dan menjaga higientas adalah dengan mencuci tangan dengan sabun. Namun, ada kalanya kita kesulitan mencari air dan sabun. Maka disitulah peran hand sanitizer.
Bagaimana, sudah nggak bingung lagi, kan? Semoga informasi cara memilih hand sanitizer ini bisa membantu kalian ya.
Tetap semangat di masa pandemi ini, dan semoga kita semua selalu sehat dan terus berada dalam lindungan-Nya. Amin. 🙂
Kebetulan untuk produk handsanitizer, aku banyakkan dapat kak. Ternyata harus memilih yang tepat juga ya, ngga bisa asal beli aja. Penggunaannya juga harus sesuai.
Iya kak, betul. Wah enak banget nih, dapat dari mana? 😀
bener banget mba, apalagi kl buat anak2.. ibaratnya itu buat perlindungan luar tapi kl mau sampe ngelotok banget matiin kuman tetep sama sabun dan air. nice !
Betul mbak 🙂
setuju deh mba, aku pernah dibeliin gitu yang racikan, langsung kering dan mengelupas telapak tangan.
Agak serem juga ya mbak, karena sebenarnya kan nggak semua orang punya tools yang proper buat biikin hand sanitizer
sejujurnya aku lebih senang menggunakan sabun dan air untuk membersihkan tangan. Tapi saat sedang di jalanpun, aku lebih senang mencari air dan sabun. Memang harus hati-hati ya, apalagi saat belum kering, terkena mata duh, perih
Betul mba, memang lebih baik dengan air dan sabun, ya.
Aku dong semenjak pandmei jajanannya hand sanitizer dan jadi punya beberapa hand sanitizer. Tapi seingatku ada dari semua merk deh yang aku punya tapi memang setiap hand sanitizer yang aku punya kandungannya pun beda dan ada yang jadi favorit juga.
Sama mba. Aku juga punya beberapa untuk selalu dibawa ketika keluar rumah.
Emang yang paling tepat tuh cuci tangan ya kak, gak ada penggantinya. Memang lebih ribet, tapi kayak kebersihan dan keamanan tetap terjaga.
Meskipun sekarang banyak hand sanitizer dengan harga murah, tapi kita juga jadi was-was akan kandungan yang digunakan di dalam hand sanitizer.
Betul mba, kita sebagai consumer harus menjadi smart buyer juga.
Waini penting bgt. Aku suka males cuci tangan jadinya pake hand sanitizer haha bawa ke mana2 gitu deh. Alhasil, ada 4 merk hand sanitizer nih di rumah haha
Hehehe, sekalian koleksi ya mbak..