Day 8. Tokyo – Kawasaki
Hari kedua di Tokyo, sesuai jadwal, rencana kami mengunjungi kota Kawaski, tepatnya ke Fujiko F Fujio Museum alias Museum Doraemon! Datang ke tempat ini merupakan cita-cita kami bertiga. Gimana nggak, kami tumbuh dan besar dengan karya-karya Fujiko F Fujio Sensei. Sebut saja Doraemon, Ashari Chan, Q-Taro, P-Man, dan masih banyak lagi. Bahkan sampai sekarang pun saya masih tergila-gila sama tokoh robot kucing abad 21 itu! (Well siapa yang nggak? Jadi makin semangat untuk traveling ke museum Doraemon Jepang!
Sebelum berangkat, kami sempat tanya ke petugas hostel mengenai rute yang akan kami tempuh. Ternyata, sebagian perjalanan kami masih bisa ditempuh menggunakan JR Pass! Yes, lumayan kan masih bisa dipakai di hari-hari terakhir kami di Tokyo.
Rute Perjalanan
Dari hostel, kami jalan menuju Asakusa Station. Kami lalu naik subway sampai Akihabara Station. Dari Akihabara, kami baru bisa menggunakan JR Pass kami dengan kereta tujuan Shinjuku Station. Dari Shinjuku, kami ganti kereta lagi (masih menggunakan JR Pass) menuju Noborito Station.
Ribet? Hahaha nggak juga, selalu ada google maps yang membantu perjalanan kami 🙂
Pokoknya, kalau mau traveling ke museum Doraemon Jepang naik kereta, patokannya berhenti di stasiun Noborito. Dari Noborito tinggal pilih mau menuju museum menggunakan shuttle bus (¥500) atau jalan kaki dengan jarak tempuh 15 menit. Karena kami kere mau menikmati pemandangan, kami memilih untuk jalan kaki! Yey, sehat!
Beli Tiket Traveling ke Museum Doraemon Jepang
Oh ya untuk diingat, tiket Fujiko F Fujio museum tidak bisa beli di tempat. Kalian harus beli di Lawson setempat dengan harga ¥1000 per orang untuk dewasa.
Belinya pun harus jauh-jauh hari karena pengunjung dibatasi untuk alasan kenyamanan. Sebelum beli, kita juga harus sudah menentukan tanggal dan jam kedatangan kita karena museum tutup di hari selasa dan hanya buka di jam 10.00, 12.00, 14.00, 16.00. Selain jam itu, pengunjung tidak diperbolehkan masuk. Info lebih lanjut bisa dibaca di web resminya.
Beruntung kami sudah beli tiket di hari pertama kami sampai di Jepang. Belinya pun langsung di bandara ketika kami baru sampai. Niat abis :))
Noborito Station |
Family Mart: Our Saviour! |
Apalah kami tanpa onigiri Family Mart :’) |
Setelah berjalan kaki kurang lebih 20 menit (capek juga cuy) akhirnya kami sampai!! Bahagia banget pokoknya bisa sampai disini. Saking semangatnya, saya lupa foto bagian depan museum -_-
Tapi karena buru-buru juga sih, antrian masuk sudah mengular! Kami beli tiket untuk masuk di jam 10.00, tapi dari jam 09.00 pun sudah banyak yang mengantri. Banyak juga ya yang traveling ke museum Doraemon Jepang ini!
Sampai di Museum Doraemon Jepang (Fujiko F Fujio Museum)
Sebelum masuk, kami diberikan penjelasan dan aturan mainnya selama di dalam museum. Disini pengunjung dilarang makan dan minum. Di area koleksi dan sketsa Fujiko F Fujio Sensei (ruangan pertama) kami juga dilarang mengambil foto.
Pikir saya waktu itu, ah curi-curi foto ah, eh ternyata penjagaannya ketat saudara-saudara! :’) Kita hanya boleh foto-foto di Kid’s Space, Manga Corner, taman, dan restoran.
Sebelum masuk, kami juga diberikan sebuah alat semacam intercom. Alat ini berfungsi untuk menjelaskan tiap sketsa dan foto yang dipamerkan. Jadi, di tiap sketsa terdapat angkanya, kita tinggal pencet angka itu di intercom dan akan keluar suara rekaman dalam satu dari tiga bahasa yang bisa dipilih: Inggris, Jepang, dan Mandarin, yang menjelaskan mengenai sketsa atau foto tersebut.
Kebanyakan petugas di museum tidak bisa berbahasa Inggris, jadi mereka mengandalkan intercom ini sebagai sarana komunikasi supaya kami mendapatkan informasi mengenai masing-masing sketsa dan foto.
FYI, ada ratusan (300an kalau tidak salah) sketsa dan foto di museum ini. Saran saya sih lihat dan dengarkanlah satu-satu berurutan, mulai dari komik pertama buatan Fujiko F Fujio Sensei sampai komik terakhirnya. Seru! Oh ya satu lagi, jangan lupa bawa headset/earpiece/headphone karena ada colokan 3.5mm headphone jack di intercom-nya. Lumayan nggak perlu repot nempel-nempelin intercomnya ke telinga. Saya pun bisa lebih menikmati museumnya.
Antrean panjang! |
Penampakan Intercom |
Setelah kurang lebih 1.5 jam menikmati cerita dan sejarah Fujiko F Fujio Sensei, sampailah kami di Kid’s Space dan Manga Corner. Disini kami bisa bebas foto-foto, baca komik (bahasa jepang), main gatcha, dan foto box! Puas banget!
Oh ya, jangan lupa juga untuk nonton film di Fujiko F Fujio Theater. Biaya masuknya gratis kok, sudah termasuk dengan harga tiketnya. Tapi sayang, filmnya dalam bahasa Jepang dan tidak ada translatenya 🙁
Dipilih-dipilih |
Manga Corner |
Fujiko F Fujio Theather |
Fotobox-nya lucuuu ^^ |
Makan Siang dengan Tema serba Doraemon!
Puas main dan foto-foto, kami pun menuju tempat terakhir yaitu taman dan cafe. Dua tempat ini wajib singah sih kalau kami traveling ke museum Doraemon Jepang. Di taman, kami lanjut lagi foto-foto dengan beberapa patung Doraemon. SERU BANGET! Ada juga pintu kemana saja, lapangan dan pipa tempat Nobita tidur siang, pokoknya banyak banget spot-spot memorable dan juga instagramable! (tetep).
Habis foto-foto perut kami makin keroncongan, kami pun bergegas ke cafe. Nggak banyak menu makanan yang bisa dipilih. Main course-nya kalau nggak salah hanya ada udon, ramen, dan tempura, dessertnya lumayan banyak. Alhasil, saya memesan roti bakar (ini roti bakar yang bisa jiplak buku catatan itu lho, yang ada di salah satu episode komik Doraemon), sementara Dwi dan Sammy pesan Udon setelah memastikan ke pelayan kalau Udon ini murni dari kuah ikan dan tidak mengandung babi.
Dream comes true! |
Itadakimasu! |
Mau minum juga sayang :’) |
Sebelum pulang kami menyempatkan diri ke tempat souvenir. Cus borong semua pernak-pernik kalau traveling ke museum Doraemon Jepang. Rasanya puas banget bisa main di tempat kelahiran Fujiko F Fujio Sensei, memahami sejarah dibalik komik-komiknya, dan foto-foto! Hari yang nggak bakal terlupakan seumur hidup saya! 🙂
Selepas dari museum, kami keliling Akihabara sambil santai-santai cuci mata ke beberapa mall disana. Karena ingin menikmati perjalanan, kami nggak banyak foto-foto.
Sebenarnya petualangan kami masih berlanjut di keesokan harinya, tapi saya rasa cerita Japan Stories akan saya akhiri disini. Kenapa? karena di hari kesembilan kami semua tepar! Hahaha, badan rasanya kayak disenggol tronton, jadi kami hanya bisa jalan dan beli oleh-oleh di Asakusa, dekat dengan hotel tempat kami menginap. Sebuah pengalaman yang nggak akan terlupakan pokoknya traveling ke museum Doraemon Jepang ini! So happy that we did it!
Traveling ke Jepang itu Mudah, Lho!
Nggak kerasa sudah lebih dari satu tahun sejak saya meninggalkan Jepang dan masih banyak teman-teman saya yang tanya tentang bagaimana bisa jalan-jalan di Jepang tanpa kesasar? Bagaimana memilih hostel yang murah? Bagaimana cari makanan halal? Bagaimana bisa ke Jepang tanpa ikut tur travel? dan berapa total biaya yang diperlukan untuk traveling ke Jepang?
Well, pertanyaan-pertanyaan seperti ini harusnya bisa diperkirakan sendiri dengan membuat rencana perjalanan atau itinerary dulu sebelum berangkat. Intinya cuma satu: harus riset.
Mungkin saya akan tulis lagi satu postingan khusus yang menjawab hal tersebut, jadi monggo jika ada pertanyaan mengenai traveling ke Jepang bisa tanyakan di kolom komentar, email ke saya, atau baca dulu episode perjalanan lengkap saya di:
-
- Persiapan Traveling ke Jepang
- Day 1 – Menginap di Bandara Haneda
- Day 2A – Belajar Naik Shinkansen dan Keliling Osaka!
- Day 2B – Romantis di Umeda Sky Building
- Day 3 – 3 Tempat di Osaka yang Bisa Dikunjungi dalam Satu Hari: Museum Takoyaki, Universal Studio, dan Hep Five!
- Day 4 – 4 Jam ke Tottori? It’s All Worth It!!!
- Day 5 – 3 Tempat yang Bisa Dikunjungi di Kyoto dalam 1 Hari
- Day 6 – Puas Keliling Hakone!
- Day 7 – Nostalgia di One Piece Tower, Tokyo
- Day 8 – Serunya Museum Doraemon!
- Japan Stories Vlog
Atau, bisa juga iseng-iseng lihat vlog #JapanStories saya disini (sekalian subscribe dooong! Hahahaha). Sampai jumpa di Traveling Stories lainnya! ;D
===============
Japan Stories adalah postingan yang saya buat untuk menceritakan perjalanan dan pengalaman saya traveling ke Jepang selama delapan hari, terhitung dari tanggal 20-28 Mei 2015. Pertanyaan mengenai perjalanan dan itinerary bisa diajukan melalui komen di setiap postingan. Perjalanan bisa dibaca secara utuh disini, Enjoy reading! 🙂
Menyenangkan baca cerita petualangan di Jepangnya. Belum sempat ke 'rumah'nya doraemon nih. Kalau balik lagi ke Jepang, mau banget mampir ke sini ah! Btw, aku juga abis nulis tentang trip ke Jepang, feel free to visit missnidy.com 🙂
Salam kenal ya Mbak Diaz!
Terima kasih sudah mampir, Nidy! Semoga suatu hari bisa juga mampir ke rumahnya Doraemon yaa 🙂
Adudu Jepang, bikin jatuh cinta euyyy. Berharap banget sih someday bisa juga nulis pengalaman ke jepang di blog dengan detail kayak gini. Thank you kak sudah berbagi pengalaman.
Sama-sama kak.. semoga membatu dan menghibur ya 🙂
Hihi artikel ini sudah jadi referensi sih buat aku, masuk ke dalam itinerary kalau liburan ke jepang. Semoga.
Wow.. seru sekali. Saya juga pecinta Doraemon sejak main di RCTI . Pastinya saya juga baca komiknya. Saya dulu gagal ke pameran Doraemon di Jakarta hehehe. Seru ini, apalagi itu gorong-gorong tempat Nobita suka sembunyi juga ada. Tapi memang ya, soal dilarang foto di bagian sketsa itu masuk akal. Soalnya justru itu harta karunnya hehehe.
Iya mas.. Trademark gitu ya si gorong-gorong tempat tidur siang hehe
Seru sekali kak, yaampun membacanya seolah olah saya juga ikut dalam perjalanannya. Liburan seperti ini pasti menjadi momen yang tak terlupakan, duh jadi pengen traveling lagi ke luar negeri.
Pasti gemes banget ya keliling di museum doraemon. Soalnya ini kartun favoritku dulu pas kecil.
Banget! Rasanya nggak pengen pulang aja, hehe
Ya ampunn nyenenginnn bangettt. Aduh mudah2an aku bisa kesana juga sama anak hihi seru bangett bisa ketemu doraemon dan kawan2nya lagi di museum :’) jadi kangen yaaa, almarhum fujiko bener2 bikin masa kecil kita berwarna 😀
Amin, amin.. Iya.. pasti stand by depan tv dari pagi dan nungguin Doraemon!
Seru banget perjalanannya. Senang ya bisa jalan jalan di Jepang, mengunjungi museum Doraemon yang udah melegenda banget itu untuk anak anak Indonesia jaman old. Hehehe iya soalnya sejak ada tv berwarna Doraemon kan udah muncul di televisi swasta nasional kita
Iya teh, seneng banget! Emang the best lah RCTI (loh) hhehe
Membaca tulisannya sudah ikut merasakan keseruan keliling museum Doraemon, apalagi yang traveling langsung ya.
Saya sebagai penyuka tontonan Doraemon ikutan senyum-senyum membacanya.
Alhamdulillah.. semoga menghibur ya..
Rekomendasi asik sih ini lihat Doraemon, eh ada ke pintu mana saja juga. Sip kak, bisa buat destinasi wisata daku
Doraemon, Suneo dan Giant, kangennnn. Iya, aku tuh gemes sama Suneo dan Giant, hahaha. Habis kalau Nobita sama Shizuka pasti udah banyak penggemarnya, kan. Btw, tempatnya bersih dan rapi banget ya. Emang urusan begini Jepang gak ada tandingan. Btw, saya tertarik membaca postingannya yang ttg traveling ke Jepang. Seru!
Baca dan lihat foto-fotonya berasa diajak jalan-jalan beneran ke Jepang. Aku share ke anakku ah, dia seneng banget sama hal-hal berbau Jepang
Wah, serunya. Mana gemes bangeeet. Auto berasa doraemon dkk tetanggan aja ini karena semuanya serba karakter mereka.
Aku bukan doraemon lovers, tapi emang suka banget nonton kartunnya dulu tiap Minggu. Pokoknya gak boleh kelewatan deh itu. Ini mah kalo aku ngajak sepupuku ke sini bisa heboh dia krn dia suka sama pernak-pernik doraemon.
teh diaz sampe main ke rumah doraemon juga yaa.. pernak perniknya pasti banyak yang dibeli nih. seru banget perjalanan ke jepangnya. moga aku bisa ke sana nih nanti.
Duh seneng banget bisa ke museum doraemon ini. Rasa roti bakar nya jadi penasaran nih. Mau dong aku ke sana suatu hari nanti
wahhh senangnya sudah pernah ke museum Doraemon
Pasti seru ya mbak, kadi pengalaman yang menarik dan menyenangkan jadinya
wah baca artikelnya kak DIaz jadi kangen pengen jalan-jalan lagi ke Jepang ya, semoga segera bisa traveling lagi soon, sayangnya tapi ga berkunjung ke museum doraemonnya
wah itu tempatnya asyik-asyik banget, pengen bisa ke Jepang. Semoga suatu saat bisa ke Jepang bersama keluarga. AMinnn
Wah seru ke Museum Doraemon ya Mbak. Jadi penasaran nih pengen family trip ke Jepang juga. Makasih infonya Mbak.
Berharap ke Jepang lagi kalau melihat Museum Doraemon begini..
Seru banget…padahal mungkin baca hurufnya butuh effort yaah…
huaaaa beneran terdora-doraemon :’)
mana aku ngebayangin udah pengin foto di bagian situ terus dijaga ketat. haduh merusak kebahagiaan aja nih penjaga ?
Mau banget ke Jepang.
Keren ya, tokoh komik saja dibuatkan museumnya. Apakah ada barang-barang ajaib milik doraemon di museumnya?
Ternyata ada ya Museum Doraemon. Jadi para penggemarnya bisa mengenal lebih dekat setiap karakter di film Doraemon di museum itu. Kalo di Jepang museum tutup hari Selasa, kalo di Indonesia tutup hari Senin.
Keren deh Mba sudah merasakan traveling ke Jepang. Kalo saya kira-kira kapan ya bisa jalan-jalan ke Jepang. Pengen banget sih wisata di sana, sekaligus menikmati kuliner khas Jepang…
eh, ada museum doraemon? seru banget pasti. aku baru tahu. menarik ya kalo di jepang banyak tempat wisata seru. salfok sma makanannya yang unyu-untu. adekku kalo dibwa ke sini kayaknya bakalan betah dan borong semua makanan sih haha karena dia penggemar doraemon
Waah seru banget mbak
Apa lagi bisa sampai ke museum doraemon, idola gen 90 nihh
Seru bangeeet Mbak, ada Museum Doraemon. Memang sih film itu sampai sekarang masih favorit aja.
Wah…pengen juga nih traveling ke Jepang. Pengennya sih lihat arsitektur rumah tradisional dan juga bangunan yang moderen gitu…
Wah ada musium Doraemon juga ya. Seru banget sih berpetualang di Jepang gini. Sayangnya nggak sempet foto depan musium ya karena banyaknya pengunjung dan saking semangatnya, hehe.
Seneng banget deh bs ngerasain traveling ke Jepang walau cmn dr tulisan kakak.
Sebenarnya traveling ke Jpg jg jd salah satu destinasi wisata impianku sejak kecil. Thn 2019 lalu udh ngerencanain sih. Eh ada covid. Batal smua deh.
Smg thn dpn bs nabung lagi biar bs ikut ngerasain makan dorayaki beneran di Jepang, nonton film Fujiko F Fujio. Mgkn kalo bs ke makam beliau ya. Ada ga ya?
Senengnyaaaa bisa lihat Doraemon dari dekat. Saya penyuka Doraemon, selama ini cuma bisa menikmati merchandise-nya saja. Segede-gedenya ya cuma boneka Doraemon 😀
Menyenangkan sekali baca ceritanya dan lihat visual foto jalan-jalan di sana. Bagus banget musiumnya sampe replikanya juga sama persis
Wah, seru sekali jalan-jalan ke museum Doraemon, mbak. Saya malah waktu ada pamerannyha di Jakarta, saya ga sempat datang. Ini langsung ke Jepangnya, pasti beda rasanya ya. Apalagi bagia taman Doraemon juga seru
Beneran terniat kak Bela nih, sampai warna kausnya pun samaan sama si Doraemon hehe.
Kalau dibatasi gitu pengunjungnya enak juga ya, jadi kan gak sumpek pas di dalam
Woowww, berarti kalau mau niat masukin museum Doraemon ya harus langsung beli pas kita datang. Biar ngga kehabisan tiket yaa. Haduhhh mbaaa, ini mah seru banget. Bisa dengerin cerita dan sejarah Fujiko F Fujio. Lagian siapa sih yang ngga kenal Doraemon ya kan? Tapi emang ketat banget yhaa ngga bisa sembarangan foto huhu.
Waaaa!! Kesukaanku.. Ini sih bakal jadi dream comes true banget buat aku kalo bisa ke sini, mbaak..
Btw, spill bajunya dong, Mbak, kok lucu, xixixi..
Kartun favorit sejak jaman kanak-kanak. Nggak bosan-bosan sama doraemon. Seru banget bisa mengunjungi museum doraemon.
Wahh di Jepang ada museum doraemon to? aku seneng banget jadi keinget pas kecil setiap jam 8 pasti nonton doraemon. Di museum ini pasti bakal jadi perantara traveling time 🙁
Waaaaah, seru banget perjalanannya Kak Diazbela ke Jepang. Berasa beneran diajak jalan-jalan ke Museum Doraemon euy. Lengkap banget ulasannya.
Salah satu wishlistku selain ke Tanah Haramain ya ke Jepang :(( apalagi impian sejak SD ini sekarang udah makin makinn nih visualiasinya, sampe ada rumah Doraemon juga hikss. makin pengeeen. Semoga dimudahkan kesananya, aamiin
Kebayang segimana bahagianya deh, Mba. Apalagi yang di part foto depan roti bakar yang bisa jiplak seisi buku pelajarannya. Terniat sih, baru sampe bandara saja sudah langsung pesan tiketnya biar bisa berkunjung ke sana. Kalau pengunjungnya dibatasi begitu dan waktunya pun ditentukan secara terjadwal, sepanjang berkeliling jadi makin nyaman karena pengunjung yang datang pun teratur ya, Mba.
Unik banget semua hidangan didesign dengan karakter Doraemon. Seru ya bisa main ke museum si kesayangan Nobita ini . Pasti pengen balik lagi deh hehehe
Wah … seru sekali bisa traveling ke museum doraemon. Gak hanya menikmati filmnya, berkunjung ke museum kita juga bisa belajar sejarah, yaa..
Belum semat kunjungin museum doraemon di Jepang, semoga next kalau balik lagi ke sana bakal kunjungin museum ini karena kata beberapa teman wajib banget dikunjungin kalau pas ke sana
Mau dong ketemu sama doraemon. Eh intercomnya lucu ya. Bisa ngeluarin rekaman gitu ya. Boleh dibawa pulang gak? Hehe
Aaaaahh Doraemon doong! aku suka banget sama Doraemon. Manifestasi semoga bisa main juga ke museum Doraemon di Jepang secara langsung.
Waaah, terpukau sama Museum Doraemon di Kawasaki-shi, Kanagawa, Jepang.
Akutu selalu salut kalau Jepang bikin beginiaan.. pasti totalitas maksimal.
Dari mulai paham banget sama fansnya yang berasal dari berbagai negara sampai ke makanannya juga cantiik bangettt.. asa gak tega makannya yaah.. Kalok bisa dipajang aja gituu??
Hehehe~
anakku pasti mau banget diajak kesini, mereka berdua suka banget Doraemon sih,tiap hari nonton doraemon di youtube, hahaha.
Wah seru banget mba kelihatannya. Sebagai tontonan favorit zaman kecikl, jd pengin ke museum Doraemon. Semoga suatu saat nanti menyambangi museum Doraemon.
Waahh..mantap jalan-jalannya. Pasti seru ya kak, o iya ceritakan juga dong tentang menu makanan yang kakak konsumsi selama di Jepang