Dua bulan belakangan ini rasanya lumayan riweuh karena saya berencana untuk pindah rumah (lagi). Ya, selama 4 tahun belakangan, saya dan suami sudah berpindah rumah 3 kali di 2 kota berbeda. Yang paling “gong” sekarang sih, karena pindah kota dan rasanya kayak start dari awal lagi. Ada banyak sekali catatan yang akan saya share disini tentu mengenai tips memilih rumah khususnya untuk pasangan yang, uhuk, muda seperti kami. Hehe..
Tiap pasangan atau individu pasti memiliki pertimbangan sendiri dalam memilih hunian rumah mereka. Sebenarnya nggak bisa dipukul sama rata atau ada standar tertentu yang sama-sama harus dipenuhi semua orang. Semuanya tergantung pada beberapa aspek seperti kemampuan finansial, kesiapan mental, latar belakang dan nilai yang dipegang dalam memandang sebuah rumah yang “ideal” atau bahkan sebatas konsep “layak huni”.
Baca juga: Pengalaman Weaning With Love
Nah tapi dalam perjalanan saya mencari rumah hunian beberapa kali, ada beberapa catatan yang, mungkin, bisa membantu kamu yang lagi pusing banget nih dalam memilih hunian. Jadilah saya merangkum semuanya dalam tips memilih rumah untuk pasangan muda. Yuk kita mulai…
Tips Memilih Rumah Untuk Pasangan Muda (diaz’s version)
1. Tidak harus dekat kantor
Menurut kami, rumah itu tidak harus dekat dengan lokasi kantor, karena kantor bisa saja berpindah. Tapi, lebih kepada tempat yang strategis seperti memiliki akses transportasi yang beragam, dekat dengan berbagai tempat vital seperti: pasar, mall, jalan tol, rumah sakit, sekolah, serta aman dari bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, dan lainnya.
2. Riset online!
Zaman sekarang, ya, masa sih nggak cari sesuatu secara online dulu sebelum memutuskan sesuatu? Salah satu tips memilih rumah untuk pasangan muda dari saya adalah dengan riset onilne! Banyak kok website properti yang menawarkan beragam pilihan sesuai dengan kebutuhan.
3. Fasilitas yang asik
Apakah lingkungan sekitar memiliki sistem keamanan yang memadai seperti cctv dan security? Apakah punya public space yang bisa dimanfaatkan seperti taman, lapangan, dan playground anak? Apakah dekat dengan tempat ibadah? Biasanya fasilitas seperti ini yang menjadi pertimbangan atau tips memilih rumah untuk pasangan muda karena tempat dengan fasilitas yang memadai dan lingkungan yang asik bisa menunjang aktivitas kami.
4. On budget
Kalau ini sih pasti ya, sesuaikan dana yang dimiliki untuk memilih rumah. Jangan mentang-mentang pasangan muda nih, lalu memilih rumah dan menakar sembarangan harga yang diinginkan. Nanti malah overprice dan kesulitan bayarnya! Huhu jangan sampai deh.. Yuk diinget tipsnya, yuk..
Baca juga: Tips Jadi Freelancer Produktif
Kenyamanan: Perumahan atau Apartemen?
Sewa Apartemen
Mau di rumah maupun apartemen sebenarnya ya balik sendiri ke kebutuhan masing-masing. Waktu masih kerja di Jakarta beberapa tahun lalu, sewa apartmen menjadi pilihan yang pasti mengingat lokasinya yang strategis dan kepraktisan yang ditawarkan.
Ya, lebih praktis. Seperti dekat ke mall, tempat makan, laundry, bahkan public space lain dan stasiun kereta maupun transportasi lain. Mau kemana aja tinggal jalan dan nggak perlu makan banyak biaya di ongkos karena lokasinya juga biasanya dekat dengan kantor. Sebagai pasangan muda, rasanya memilih apartemen ini terasa lebih masuk akal kami waktu itu.
Baca juga: Oleh-oleh Khas Sukabumi
Berikut, beberapa kelebihan tinggal dan sewa apartemen yang aku rangkum dari pengalamanku riset tempat tinggal:
- Praktis
- Bisa menerapkan konsep minimalis (karena ruang terbatas)
- Great window view!
- Akses yang mudah ke segala tempat (strategis)
- Privasi lebih terjamin
- Keamanan lebih terjamin
- Serba ada, serba simple, dan serba mudah.
Dibalik itu semua, ada juga sih kekurangan tinggal di apartemen seperti space yang terbatas, cenderung individualisme karena biasanya yang tinggal di sana adalah pekerja, dan “tidak menginjak tanah”, jadi untuk yang suka berkebun dan menanam harus tahan dulu ya melakukan hobinya melalui pot.
Memilih Perumahan
Sementara sekarang, karena saya menetap di Serang, jadi kami lebih memilih untuk mengontrak rumah dulu di perumahan dengan beberapa pertimbangan. Mulai dari segi biaya yang selisihnya nggak terlalu jauh, hingga terbatasnya pilihan apartemen di kota ini. Jadi harus balik lagi ke pertimbangan masing-masing dan disesuaikan dengan kebutuhan. Okay?
Baca juga: Tips Keluarga Bebas Cacingan
Tim Ngontrak yang Santuy
Finally, setelah tinggal berjauhan dengan suami akhirnya kami kembali hidup satu atap, haha. Kalau saya cerita soal rumah dan tempat tinggal pasti aja ada yang komen, kenapa sih ngontrak rumah, kenapa nggak langsung beli aja? Well, kayaknya ini bisa dibahas satu postingan sendiri, ya. Nanti deh, kapan-kapan, santuy aja! 😉
Sekian tips memilih rumah untuk pasangan muda dari saya, semoga bisa membantu kamu dalam menentukan pilihan tempat tinggal, ya!
apartemen sepertinya memang cocok ya untuk pasangan muda karena biasanya lebih terjangkau harganya dibanding rumah
hihi iyaaa, klo cari praktis, sewa apart emang the best kayanya ya, tapi aku pengen rumah yang asri dan bisa tanam2 hihi, lagi2 balik ke pilihan dan rejekinya, karena nyari rumah juga kaya jodoh, rejeki dan cocok cocokan :))
masyaallah, udah pindah berkali-kali ya mba apa gak cape tuh? hehe. tapi kalau karena pekerjaan sih ya gak ada pilihan ya. tapi kalau ternyata bisa stay, memang lebih baik punya rumah sendiri ya mba. semoga bisa terwujud yaaa. amiin. tapi diantara pilihan hunian sementara, saya prefer ngontrak rumah perumahan sih, soalnya kalo apartemen saya ngeri tinggal di gedung, hahahaha. se simpel itu emang alasannya. tapi milih kontrakan rumah juga tergantung lokasinya dimana. kalau di kota udah pasti muahaaalll, jadi milih agak nyingced dikit dari pusat kota dengan luas rumah kontrakan lebih besar, harga lebih murah. effornya, emang soal kendaraan sih.… Read more »
betul juga, ya. kalau masih muda biasanya pekerjaan masih banyak jadi batu loncatan untuk dapat posisi yang benar2 nyaman. jadi mending kalau pilih rumah lebih memerhatikan fasilitas sehari-hari aja.
Awal nikah dulu aku tinggal di garasi tuh…hehe…
Nah memang engga mudah sih memilih rumah untuk pasangan muda. Terutama sih milih yang engga banjir dan cicilan terjangkau deh…Bisa juga sih di apartemen, sekarang banyak juga kok keluarga muda yang milih apartemen
Hehe beneeer. Lebih penting strategis daripada sekadar dekat. Apalagi pasangan muda biasanya masih suka pindah-pindah tempat kerja sampai menemukan yang bener-bener cocok.
Awalnya punga rencana klo nikah nanti ke apartemen aja, eh ternyata klo diitung biaya printilannya lebih banyak, kayaknya lebih milih ngontrak yg jaraknya lebih dekat dari kantor
kalau belum punya baby saya lebih memilih tinggal di apartemen dulu tapi kalau sudah punya babi kayaknya memilih untuk perumahan, namun pastinya ada plus minus juga ya kalau uangnya ada langsung beli rumah saja
Betul, enak pilih rumah yg dekat mana2. Jd kalo ortu kita ‘sambang’, beliau2 gak ngerasa ‘kasihan’ karena kediaman kita jauh dr pasar, minimarket, rumah sakit dan fasilitas umum yg vital lainnya. Saya ngalamin sendiri, pas kediaman di pelosok jauh dr mana2, mama saya jadi sedih gitu liat kondisi saya. Padahal kan cm sementara. Syukurlah sekarang udah strategis
Banyak pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum memutuskan membeli tempat tinggal untuk pasangan muda ya. Tips di atas sangat membantu banget, jangan sampai membeli rumah hanya karena alasan yang penting ada rumah, setelah itunyesel.
Kalaun urusan pindah rumah, apalagi pindah kota, Apalagi sampai pindah provinsi. Memang capek, Mbak. MIsalnya saat orang tua saya pindah dari Makassar ke Kebumen.
Dan untuk urusan tempat tinggal, memang disesuikan dengan kenyamanan masing-masing. Kalau saya, pilihannya akses ke mana-mana dekat dan fasilitas umum juga lengkap.
Memiliki dan memilih sebuah rumah tidak semudah membeli gorengan ya. Makanya perlu perencanaan dan budget yang matang.
Kalau sudah cocok pun tetap memerlukan perawatan dan keberlangsungan.
Pasangan muda ky saya pasti bakal cari yang minimalis dan low budget tapi dekat akses kemana aja hehe
saya jadi ingat pengalaman di awal menikah, hunting rumah kontrakan di luar kota. seru juga sih kalo diingat2. dan saya setuju, selain harus on budget salah satu yang harus dipertimbangkan adalah lingkungan yang nyaman serta akses akan layanan umum seperti pasar, mal, rumah sakit dsb. dan satu hal lagi akses yang dekat ke masid atau tempat ibadah sangat penting
Kalau rumah kami kebetulan ga terlalu jauh dari tempat kerja, kira-kira 20 menit dari rumah. Lumayan membantu kehectican pagi karena harus mengantar dulu anak-anak ke sekolah, baru ke tempat kerja
Menunggu pembahasan kenapa ngontrak Mbak, soalnya relate banget nih. Orang² tuh kenapa ya suka banget gitu urusin kehidupan orang
Perlu banget bagi pasangan muda untuk memilih hunian yang bisa menggambarkan jiwa keduanya biar terasa nyaman dan pas. Apalagi kalau sudah persiapan untuk memiliki baby, harus dipikirkan untuk jangka panjangnya sih
Betul banget banget banget.
Aku dulu awal menikah juga dikomen banyak orang “Kenapa begini dan kenapa begitu”.
Tapi kembali lagi, dari hasil diskusi, kami sepakat memilih jalan ini dan semoga semua proses yang kami lewati ini bisa menjadikan doa untuk kami.
Selamat menempati hunian baruuuu…
Let’s start over AGAIN and have FUN!
Masuk akal kak Diaz rumah baiknya di lokasi yang strategis. Kalau semisal resign dari kantor lama, kan tetap bisa menuju kantor baru karena punya hunian yang lokasinya terjangkau transportasi
Memilih rumah bagi pasangan muda, kalau menurut saya harus pilih yang aman baik dari banjir atau lainnya. Selain itu memastikan akses air bersih ada, khususnya kalau kemarau.
Nggak kebayang kalau harus sering berpindah rumah, pasti rempong banget apalagi ada anak kecil. Aku jadi teringat waktu diboyong suami ke Qatar, anak masih usia 15 bulan, duh itu repotnyaaaa…Tapi setelah settle gini udah nyaman.
Namanya rumah pasti ingin yang nyaman.. eh karena itu dalam memilih rumah ya harus banyak pertimbangan juga. Hehe
Tentu ada positif negatifnya sih mau ngontrak/beli unit KPR. Yg pntg emang akan tergantung budget dan kemampuan kita mengelola stres saat sblm dan sesudah bekerja sih.
Beli rumah KPR itu jg bkn aset tp liabilities. Ngontrak dkt kntr sih enak. Jd akan hemat pengeluaran dan bebas stres di perjalanan.
Banyak aspek ya yang perlu dipertimbangkan saat akan memutuskan untuk kontrak atau beli rumah untuk pasangan muda. Survei kondisi tetangga sepertinya perlu juga sih
Rumah adalah kebutuhan pokok ya mbak
Pasangan muda tentu punya banyak pertimbangan dalam memilih rumah
Tentu banyak yaa pertimbangan untuk memilih rumah, soalnya untuk tempat tinggal yang bakal dihuni dengan waktu cukup lama.
dulu aku tim ngontrak santuy sih mbak hahahaha cari kontrakan yang sesuai budget, nggak harus deket, karena ada bis juga jadi biaya transportasi bisa ketutup
Aku dulu juga punya impian untuk tinggal di apartemen, lebih private dan ngga ribet hehehe.. mungkin soon yaah >.<
Noted nih tipsnya, aku juga lagi mikir mau cari rumah. Sejak tahun kemarin LDM. dan sementara suami kost yang Deket kantor sih.